Endless

74. La vie est belle

Tzuyu terbangun tepat ketika alarm di mejanya berbunyi keras, dia masih merasakan pusing dikepalanya. Perasaan ini lebih seperti saat kau di tabrak truk besar dan ini membuat kepalanya berdenyut tak karuan.

"Aku harus bangun," Tzuyu merintih sambil memijit pelan keningnya, hari ini dia ada jadwal mengajar pagi dan tidak boleh terlambat. Di nakas ia melihat semangkuk bubur dan segelas teh hangat. Sepertinya, Mina dan Sana yang membuatkan.

Tzuyu melangkah dengan gontai memasuki kamar mandinya. Menghela nafas sebelum memulai segala ritual mandinya. 20 menit kemudian dia jauh terlihat segar. Durasi mandinya kali ini lebih lama 5 menit dari biasanya dan itu karna kecerobohannya.

Tzuyu tak tahu apa yang terjadi padanya hari ini, dia hampir memakai shampoo sebagai face wash dan menyikat giginya dengan sabun bukannya odol. Yang benar saja.

Dalam diam ia mulai memakai pakaian yang akan dikenakannya hari ini. Menjadi seorang guru di salah satu sekolah dasar membuatnya harus berpakaian rapi. Apalagi, dia masih berstatus honorer jadi Tzuyu akan memastikan kalau tak ada yang mengecewakan dari dirinya.

Dia memakan bubur yang disiapkan oleh teman satu flatnya, jarinya yang lentik langsung menyalakan televisi. Dia selalu melakukan ini tiap pagi, sebelum berangkat ia perlu membuat moodnya menjadi baik dengan apa yang akan di siarkan di televisi.

Kali ini ia berhenti di channel gosip, ntah kenapa otaknya seakan memerintahkan Tzuyu untuk menonton siaran yang selama ini selalu dihindarinya. Kali ini salah satu host dengan pakaian berwarna salem mulai berbicara mengenai gosip yang katanya masih hangat.

Wajah cantik dengan make up tipis host tersebut membuat penonton akan betah berlama-lama memandangnya. Tak jauh berbeda dengan Tzuyu, tepat ketika satu nama yang tak asing disebutkan Tzuyu terdiam.

"Dikabarkan semalam Kim Taehyung yang merupakan CEO dari cabang perusahaan Graff Diamons. Lelaki yang terkenal dingin dan susah untuk didekati tiba-tiba mengumumkan pertunangannya. Menurut salah satu sumber, hal ini benar karna prosesi lamaran terjadi..."

Tzuyu tak sempat mendengar lanjutannya, karna suara dering handphone miliknya terpaksa membuatnya harus bergegas. Ojek online yang dipesannya sudah menunggu dan itu berarti Tzuyu harus segera berangkat.

- La vie est belle -

Tzuyu sudah berada di ruangannya, hari ini jadwalnya memberikan ulangan harian kepada muridnya. Jadi, setelah semua murid mengumpulkan lembar ujian maka Tzuyu memperbolehkan mereka bebas dan Tzuyu kembali ke ruangannya untuk memeriksa.

Alih-alih memeriksa tumpukan kertas dihadapannya Tzuyu justru termenung. Ia masih terbayang dengan gosip tadi pagi yang didengarnya.

Graff Diamonds merupakan perusahaan berlian terbesar di London. Selain memproduksi perhiasan, ia juga memproduksi jam tangan bertabur berlian serta berbagai benda mewah lainnya. 5 tahun yang lalu, perusahaan ini membuka cabangnya disini dan Kim Taehyung lah yang menjadi kepala cabangnya.

Kim Taehyung, lelaki yang menjadi objek gosip tadi pagi sebenarnya adalah orang yang Tzuyu tahu. Tidak sampai mengetahui sebenarnya, hanya saja mereka berada di lingkungan kampus yang sama.

Mereka tidak pernah mengobrol atau bahkan menyapa, kesenjangan ekonomi serta pergaulan yang berbeda memaksa mereka tak kenal secara dekat. Tapi, Tzuyu memiliki Sana. Sahabat yang kini bekerja menjadi salah satu chef di hotel bintang lima itu adalah biang gosip.

Gadis dengan wajah menggemaskan itu selalu menyampaikan hal apapun. Padahal harusnya ia tahu, Tzuyu tak akan perduli. Sementara Mina, mungkin hanya mengangguk dan tersenyum sebagai respon. Dulu, Tzuyu kira Mina lah yang akan lebih cocok menjadi guru sekolah tapi nyatanya gadis anggun itu lebih memilih untuk mengajar ballet di salah satu sekolah khusus tari ballet dan contemporer.