Endless

105. Sweet Mentor

"Kak Taehyung."

"Ya sayang?"

Tzuyu langsung menatap lelaki yang tengah bersandar di sebelahnya dengan kesal. Bibirnya yang mengerucut membuat lelaki itu tertawa. "Gak usah manyun gitu, jadinya makin gemesin lho."

Tzuyu menghembuskan nafasnya. Dua minggu mengenal Taehyung tetap saja tak membuat hatinya santai terhadap respon atau segala macam perkataan yang diberikan lelaki itu.

Tzuyu sudah kelas 12, makanya Mamanya mencarikan guru privat yang akan membantunya dalam belajar. Dia tak tau bagaimana ceritanya sang Mama bisa menemukan Taehyung yang kemudian menjadi gurunya. Padahal, lelaki itu bukanlah seorang mahasiswa jurusan keguruan atau mata pelajaran khusus. Kim Taehyung adalah mahasiswa semester 5 jurusan Arsitektur.

Oh- dan Mahasiswa itu memiliki banyak rayuan manis dari mulutnya.

"Ini," Tzuyu menyerahkan bukunya agar Taehyung bisa membantu dibagian yang membuat Tzuyu bingung sejak tadi. "Kakak tanda tangan dimana?" Tzuyu menatap lelaki itu dengan aneh. "Kok tanda tangan?"

"Oh, ini bukan persetujuan untuk nikahin kamu ya. Hehehe."

TUH!

Bisa-bisa Tzuyu malah mendapatkan nilai tinggi kalau pelajaran merayu jika gurunya Kim Taehyung.

"Oke, jadi mana yang susah?"

Tzuyu langsung menunjuk kebagian yang memang sengaja dibiarkan kosong sebelumnya. "Oke, tapi kalau Kakak berhasil buat kamu paham. Kita makan siang bareng ya?"

Tzuyu merengut sementara Taehyung terkekeh kembali. Tangannya mengusap pucak kepala Tzuyu dan mengedipkan satu matanya. "Sip, demi calon masa depan Kakak bakal berusaha."

"Kak Taehyung, serius ih!"

"Iya sayang, Kakak serius nih."

"Ih!"

Taehyung terbahak sebelum akhirnya fokus dengan soal yang tadi membuat gadis kesayangannya kebingungan.

🍁🌹❄🍉

"Gimana, suka gak?"

Tzuyu mengangguk dan kembali memakan makanannya. Lelaki itu tersenyum memperhatikan Tzuyu sebelum ikut kembali meneruskan makannya. Mereka kini berada di sebuah restaurant yang tak jauh dari rumah Tzuyu.

Setelah menyelesaikan soal yang membuat Tzuyu pusing tapi tak sampai 5 menit dikerjakan lelaki itu akhirnya Taehyung berdiri dan mengulurkan tangannya untuk mengajak Tzuyu pergi.

"Kak Taehyung kok bisa pinter sih?"

Taehyung yang tadinya serius tersenyum ketika mendengar pertanyaan Tzuyu. "Nikah sama Kakak, nanti Kakak kasih tahu rahasianya."

"Ih, Tzuyu serius Kak."

Taehyung menyempatkan dirinya untuk tersenyum sebelum menjawab. "Kalau Kakak bilang belajar, kamu bosen gak?"

Tzuyu langsung mengangguk, "Udah tahu kalau itu Kak."

"Kalau Kakak bilang Kakak sayang kamu bosen gak?"

Blush!

Pipi Tzuyu langsung merona, ia tahu kalau lelaki didepannya ini senang menggoda namun perkataan soal 'sayang-menyayangi' ini tetap membuatnya malu.

"Apasih Kak Taehyung."

"Malu ya?" Taehyung menghentikan makannya cuma untuk menatap wajah Tzuyu yang kini memerah. Hal ini semakin membuat rona kemerahan di wajah Tzuyu tak menghilang, justru semakin parah.