Taehyung dan Sana mendelik tajam saat melihat dua orang baru saja keluar dari mobil yang sama. Tangan Taehyung mengepal, ketika pria itu menyentuh pucuk rambut gadis disebelahnya.
Mereka berdua terlihat asik bercanda dan tertawa bersama. Berbanding terbalik dengan ekspresi suram yang ditunjukkan oleh Taehyung maupun Sana.
Sana melirik kearah Taehyung sekilas sebelum memilih pergi sambil mencebikkan bibirnya dengan tatapan tak suka. Sementara Taehyung memilih untuk berjalan kearah dua orang itu yang masih saja sibuk bercanda.
"Ehm..."
Kedua orang itu mengalihkan perhatiannya kearah Taehyung. "Kalian pergi sekolah berdua?" Tanyanya dengan tatapan penuh curiga.
"Tzu, aku ke kelas duluan yah..."
"Iya Kookie..." Jungkook tersenyum mendengar jawaban Tzuyu, dia mengangguk lalu kembali mengacak-acak rambut Tzuyu dengan gemas. "Jaga tanganmu!" Tegur Taehyung tak suka.
Jungkook mengedikkan bahunya acuh, lalu berjalan meninggalkan mereka berdua yang berada di bawah pohon depan gedung sekolah. "Jelaskan kenapa kalian bisa pergi berdua?"
"Jadi..."
//Tring//
Belum sempat Tzuyu menjelaskan, tiba-tiba suara bel sekolah berbunyi membuat Taehyung mengeram marah. "Sudah waktunya masuk..." Tzuyu menarik lengan Taehyung, tanpa menghiraukan wajah kesal pria itu.
"Kau berhutang penjelasan padaku." Ucap Taehyung menuntut.
"Iya."
Taehyung tak berhenti memperhatikan interaksi Tzuyu dan Jungkook di kelas saat jam pelajaran. Mereka yang memang sejak awal duduk sebangku terlihat saling berbisik dan kemudian secara kompak terkekeh bersama.
Netranya menatap tajam kedua orang itu sambil mendekatkan telinga ke depan mencoba mendengar apa yang sedang mereka berdua bicarakan dan hasilnya nihil, Taehyung tak bisa mendengar apapun yang mereka bicarakan.
"Sejak kapan mereka dekat?"
Tanyanya dalam hati, karena setahunya baik Tzuyu maupun Jungkook tak pernah terlihat seakrab itu. Jika bertemu dalam kelas maupun luar kelas mereka berdua selalu diam dan hanya bicara seperlunya. Tapi sekarang, lihatlah bagaimana gadisnya memukul pelan lengan Jungkook dengan ringan dan tanpa beban.
"Tzu..."
Taehyung menendang kaki kursi yang didudukin Tzuyu dengan pelan. "Tzuyu..." Panggilnya lagi kini sambil menyentuh pundak Tzuyu dengan bukunya.
"Sayang!"
"Kim Taehyung!" Panggilan Taehyung dengan suara keras membuat sang guru memanggil namanya. "Jika kau tak mau belajar di kelasku, silahkan keluar!"
"Maaf Bu..."
Taehyung memberikan senyum canggung kearah gurunya yang kini menatapnya dingin. Sana yang duduk disebelahnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tahu apa yang sedang dilakukan Taehyung sedari tadi. Karena mereka berdua pun memang sedang sibuk melihat ke objek yang sama.
"Kau kenapa Tae?" Tanya Tzuyu dengan wajah polosnya, "Aku memanggilmu tapi kau tak mendengar dan malah asik mengobrol dengannya." Taehyung mencebikkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."