92. Wanted!

1.9K 218 6
                                    

Baam!

Suara ledakan disertai beberapa puing akibat ledakan itu membuat beberapa polisi yang tengah merunduk menutup matanya guna menghalau percikan api dan debu.

"Bagaimana keadaannya?" Seorang lelaki yang terlihat sebagai pemimpin pasukan bertanya ke lelaki disebelahnya yang sibuk dengan benda kotak di tangannya. Ia terlihat berbicara dengan benda itu sebelum melaporkan. "Hampir seluruh pasukan kita yang berada di dalam tewas sementara beberapa sandra sudah mulai dibunuh."

"Shit!" Makinya kesal, dia menatap kembali ke arah gedung didepannya. Tempat dimana terjadi penyerangan, dan pusat penyandraan. "Kita harus masuk."

"Tapi, kapten."

Lelaki itu menoleh ke arah bawahannya, "Mungkin tak akan selamat, tapi ini tugas kita."

"Baik."

🍁🌹❄🍉

"Sepertinya ada yang menyusup."

Gadis yang tengah sibuk dengan laptopnya menoleh ke arah lelaki yang terlihat kesal. "Ku kira disini kita penyusupnya."

Lelaki itu tersenyum, "Kau tahu, saat situasi mendesak aku memang butuh humormu."

"Ups! Maaf."

Lelaki itu menggeleng, "Kadang aku bingung kenapa kau bisa ikut andil dalam seluruh kegiatan."

Gadis itu menyunggingkan senyuman manis yanh justru terasa mengerikan. "Sayang, aku-lah otak semua rencana."

"Ya, dan semua orang tak akan ada yang percaya." Lelaki itu melirik ke arah penampilan gadis yang terlihat nyaman dengan kaos dan jeans-nya. "Kau terlalu polos untuk membunuh."

Gadis itu tertawa dan tawanya memenuhi seluruh ruangan. "Yaps, aku hanya menyingkirkan sebagian."

"Maksudmu hampir seluruh dunia?"

"Semua orang harus punya tujuan."

"Kau gila!"

Gadis itu kembali tersenyum, "Jadi, apa yang mesti ku lakukan pada polisi tampan ini?"

🍁🌹❄🍉

"Taehyung!" Lelaki itu menoleh ke arah yang memanggilnya dan mendengus ketika melihat teman sewaktu pelatihannya berlari ke arahnya. "Kau? Apa yang kau lakukan?"

Jungkook tersenyum, "Aku menjadi detektif."

"Aku tak bertanya, maksudku kau -sudahlah. Lebih baik kau pergi disini berbahaya."

"Aku tahu, jaringan ini sudah masuk ke daftar teratas tempatku bekerja."

Taehyung menunduk menyembunyikan dirinya dari penglihatan, Jungkook disebelahnya tersenyum. "Percuma, mereka menguasai CCTV."

"Shit!" Taehyung mendengus kesal, "Kenapa tak kau bilang sejak tadi?"

Jungkook cuma mengangkat bahunya sambil tertawa kecil, "Sejujurnya jaringan ini lebih cocok jadi idola."

"Apa maksudmu?"

"Semua data anggota dari kelompok ini sudah didapatkan. Ketua-nya bahkan lebih tampan dari yang ku bayangkan."

"Namanya?"

"Lee Taeyong. Kau pernah mendengarnya?"

Taehyung mengangguk. Lee Taeyong merupakan salah satu buronan paling dicari. Kejahatannya meliputi seluruh bidang, seakan dia memang dilahirkan untuk menjadi penjahat. "Ini termasuk, Jaehyun, Lucas, Sehun, Jinyoung?"

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang