31. Annoying Man

2.1K 212 1
                                    

Story By: pukury

Chou Tzuyu, gadis itu mengepalkan kedua tangannya. tugas yang telah dia kerjakan susah payah, bahkan yang lebih parahnya lagi dia hanya tidur tiga jam lamanya, sekarang telah di salin oleh satu kelas.

Emosinya tidak dapat di tahan lagi, darahnya mengalir dengan sangat deras, Tzuyu bahkan bisa merasakannya darahnya mendidih.

Satu-satunya dalang dari semua ini adalah pria brengsek utusan iblis

Kim Taehyung.

Tzuyu melangkahkan kakinya dengan hentakan keras, sekarang dia menjadi pusat perhatian orang-orang yang berlalu lalang.

Persetanan dengan tatapan aneh orang-orang, dia benar-benar mendidih sekarang. Kim Taehyung, dia harus memukul laki-laki brengsek itu sebagai pelampiasan amarahnya yang membara.

"Lihat saja kau Kim Taehyung brengsek, AKU AKAN MEMBUNUHMU!"

Bahkan menyebut namanya saja membuat amarahnya makin menjadi-jadi, sekarang tujuannya adalah ke kantin, tempat pria iblis itu bersarang.

ふぉrcえd

Disisi lain Kim Taehyung, pria itu mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja, makanan yang sedari tadi dia pesan belum juga dia sentuh.

"Seratus empat belas, seratus lima belas, seratus enam belas...."

Pria itu berbalik arah, memandang pintu masuk kantin. Namun nihil, orang yang sedari tadi dia tunggu belum menampakkan diri juga.

Taehyung kembali mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja.

"Seratus tujuh belas, seratus delapan belas, seratus sembilan belas, seratus---kenapa dia lama sekali!"

Pria itu menendang kaki meja dan mengacak rambutnya frustasi.

Namun, mendengar hentakan langkah kaki dari pintu masuk kantin membuat senyumnya mengembang, gadis itu telah datang bersama kemarahan yang selalu Taehyung nanti.

Taehyung mengambil nampan berisi makanan yang dia beli sebelumnya, pria itu sedang ber-akting tidak tahu apa-apa, alias berpura-pura polos.

Menyebalkan.

"Sunbae, apakah kau yang melakukannya?"

Taehyung sedikit tersentak mendengar suara gadis itu, ternyata dia sudah berada di depan meja Taehyung. Tidak lupa gadis itu membungkuk sebagai ucapan salam.

Kemana pergi amarahnya yang membara?

Sembari meletakkan sendok kembali kenampanya dan juga bersandar di punggung kursi, pria itu menyipitkan matanya.

"Owh, kau sedang menuduhku? Chou Tzuyu."

Gadis itu mengelengkan kepalanya kuat, dia menghela napasnya. Padahal sedari tadi dia sudah mengumpat banyak hal di perjalanan menuju kantin, tapi sekarang lihat, bahkan gadis itu tidak bisa menunjukkan rasa kesal dan amarahnya yang mendalam di depan pria itu.

"T-tidak, aku hanya bertanya, Sunbae."

Taehyung menundukkan kepalanya, menyembunyikan senyum geli dengan tingkah gadis di depannya. Bagaimana gadis itu sangat baik dalam menyembunyikan rasa marah dan kesalnya, hanya satu yang tidak dapat dia sembunyikan. Tatapan matanya, Taehyung bahkan merasa mata gadis itu berkata, 'Aku akan membunuhmu, iblis.' Tidak-tidak. Taehyung rasa seperti, 'Aku harap kau benar-benar kekal di neraka.'

"Dari sekian banyak orang, kenapa harus aku yang kau tanya?"

Tzuyu mengumpat dalam hatinya, Mati kau Tzuyu.

Sambil memutar bola matanya di berbagai arah, gadis itu membalas kata-kata Taehyung dengan sedikit gugup.

"M-maaf sunbae, aku hanya bertanya, K-kalau begitu aku akan bertanya kepada yang lain. Dan juga maaf mengganggu waktu makan siangmu."

Gadis itu membungkukkan badannya dan beralih ke meja di sebelah Taehyung.

"Apakah kau yang melakukannya?"

Sedangkan, Kim Seokjin yang sedang menyantap makan siangnya tersedak mendengar kata-kata gadis yang tiba-tiba datang tanpa di undang, yang lebih parahnya lagi dia tidak mengerti maksud gadis ini.

"Aku? Kenapa aku?"

Taehyung kembali tersenyum geli, menggoda gadis itu ataupun membuatnya kesal membuat harinya lebih berwarna.

END

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang