"Tzu, gimana rasanya di peluk dokter Taehyung?" Sana langsung mendapat tatapan sinis dari Tzuyu sementara jeongyeon terus terbahak. Dia masih tak menyangka kalau Taehyung seberani itu memeluk Tzuyu dihadapan banyak orang.
"Dokter gila! Itu beneran dokter gak sih?" Jawab Tzuyu kesal.
"Ya gak tau, kan kamu yang Asistennya." Jeongyeon menyahut membuat Tzuyu makin kesal, "Mina mana sih?"
"Lagi sama dokter Jin."
Tzuyu mendengus, "Itu dokter sama aja, soalnya dia kan temennya dokter Taehyung. Sinting juga."
"Masa sih? Ganteng kok." Tzuyu mendelik, "Diam ah!" Sana langsung terdiam, takut kalau Tzuyu sedang dalam mode galak seperti ini.
Jeongyeon menepuk lengan Tzuyu, "Apa?" Tanya Tzuyu galak.
"Itu ada majikan." Jeongyeon menunjuk belakang Tzuyu dengan dagunya, Tzuyu menghela nafasnya. Kenapa juga si Taehyung hobi muncul dari belakang? Emang keturunan dedemit kali ya?
"Ngapain dok?"
"Cari kamu."
"Ngapain saya di cari-cari. Emangnya saya ilang?" Taehyung tersenyum sementara Jeongyeon dan Sana sudah menahan tawanya. Temannya yang satu ini memang sedikit kurang ajar.
"Kamu kan hilang dari pandangan saya makanya saya cari." Sana sudah menahan nafasnya kalau dia di posisi Tzuyu mungkin dia sudah pingsan saking bahagianya.
"Dok, saya lagi minum es kelapa nih. Jangan sampai kelapanya saya telan bulat-bulat ya!" Tzuyu berdecak membuat Taehyung terbahak. Tangannya langsung mengacak rambut Tzuyu karna gemas, "Lucu banget Asisten saya."
"Ih, dokter berantakan nih." Tzuyu menatap lelaki itu dengan tajam. Hal yang tak terduga siapapun terjadi, Taehyung mendekat kemudian berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan tubuh Tzuyu yang tengah duduk. "Iya, sini saya rapiin lagi."
Tzuyu terdiam, dia memperhatikan bagaimana lelaki itu dengan lembut merapikan kembali rambutnya seperti awal. Sana sudah menggigit jarinya karna iri sementara Jeongyeon melebarkan matanya karna kaget.
"Yang rapi, loh." Tzuyu memperingati Taehyung membuat lelaki itu tertawa, "Iya, bawel banget kamu tuh."
"Ya iyalah, kan rambut saya yang berantakan bukan rambutnya dokter. Ya bawel lah." Taehyung menggeleng gemas mendengar jawaban Tzuyu yang seenaknya.
"Ehem.."
****
"Tadi katanya mau manggil tapi kenapa jadi adegan elus-mengelus?" Jin menyindir Taehyung yang kini duduk disalah satu kursi yang ada di restaurant dekat pantai.
"Gak sengaja berantakin rambutnya." Sahut Taehyung cuek.
Jin mengikuti arah pandangan Taehyung yang kini terpusat pada salah satu meja yang berisi 4 orang gadis. "Biasa aja dong lihatinnya, nanti Tzuyu sadar loh."
Taehyung mengedipkan matanya ketika melihat Tzuyu juga menatap ke arahnya. Bukannya malu-malu seperti gadis kebanyakan, Tzuyu justru melotot kesal membuat Taehyung tertawa.
"Udah sadar dia tuh, lucu emang."
Jin menggeleng, sedikit merasa ngeri melihat bagaimana tingkah Taehyung yang tampak begitu bahagia karna mendapat tatapan tajam dari Tzuyu.
"Kalau suka mah bilang aja, jangan cuma baperin anak orang." Taehyung kini mengarahkan tatapannya ke Jin, "Lo bawel bener deh Jin, kenapa cerita asmara lo sama Mina gak mulus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."