9. Stidda

3.1K 273 13
                                    

Story By: FayQiella

Tzuyu pov

"Yang benar saja kau ini. Dasar bodoh," Kesal ku melihat tingkah Taehyung yang sama sekali tidak tau apa yang ku jelaskan tentang pelajaran sedari tadi.

Taehyung membuatku kesal sedari tadi. Sudah berapa kali ku jelaskan soal matematika yang membuat nilai ujiannya tidak sampai 30. Berhitung saja masih salah bagaimana dia bisa mendapatkan nilai yang tinggi.

Oh ya Tuhan. Dia membuatku semakin frustasi. Dengan santainya ia bermain ponsel bodohnya itu, "Yak!! Hentikan bermain ponselmu Kim." Teriakku sambil merampas ponsel Taehyung dan pria itu hanya tertawa menampilkan deretan gigi putihnya.

"Mian noona," Balasnya.

Aku yang melihat dia menundukkan kepalanya dengan segera menarik buku tulis dan meletakkan buku tulis itu di hadapan si Kim Taehyung ini, "Kerjakan," Suruhku dan dengan segera ia menggeleng.

"Aku tak bisa noona," Lirihnya.

Ya Tuhan, dia benar benar membuatku gila. Bagaimana bisa bibi melahirkan anak lelaki sepertinyanya. Pria dengan usia yang terpaut 2 tahun dariku ini adalah sepupuku yang benar saja. Aku mendenguskan nafasku kasar saat melihat Taehyung memainkan pena yang ku letakkan di buku tulis miliknya.

"Aku pulang Kim, dan jika besok kau tetap seperti itu. Aku akan bilang pada bibi untuk mengirimmu keluar Negeri." Ucapku sambil mengambil tas di atas meja dan mulai berjalan pulang.

Tapi belum sampai aku di depan pintu, si bodoh itu memanggilku.

"Noona, kau cantik. Rasanya aku tidak bisa berpaling darimu," Teriak Taehyung dan terdengar kekehan kecil.

------------------------------------------------------------------

"Noona, bukankah ini belum malam? Tapi kenapa Bintang sudah bersinar?" Ujar Taehyung.

"Kau bodoh atau apa sih Kim, ini masih siang jangan mengigau." Ujarku malas.

"Noona, aku melihatnya, dia bersinar sangat terang. Tapi, Bintang itu terlalu datar dan dingin." Lirih Taehyung.

Aku hanya memutar malas bola mata ku

'Kau bintang ku noona'.

------------------------------------------------------------------

"Noona, Bintangku tampak bahagia hari ini. Sepertinya dia sudah mendapatkan apa yang di inginkannya." Ujar Taehyung sambil mensejajarkan langkahnya denganku.

"Aku tidak paham tentang Bintangmu Kim," Ujarku malas.

"Noona, boleh aku lihat kau tersenyum?" Pinta Taehyung.

Aku mendengus dan memutar bola mataku malas, "Aku tadinya merasa bahagia Kim. Tapi, tidak setelah kau datang." Ucapku dan meninggalkan Taehyung yang terdiam.

------------------------------------------------------------------

"Noona, malam ini tampaknya Bintang itu sedang murung." Ujar Taehyung yang duduk di sampingku.

Saat ini kami tengah menikmati malam bersama karena perintah bibi untuk menemani putra kecil nan polosnya ini di halaman belakang rumahnya.

"Noona, apakah Bintang itu bisa bersama ku?" Aku hanya diam malas menanggapi ocehan si pria Kim ini. Sudah banyak masalah yang ku dapatkan dan kini dia menambah masalahku dengan ocehan nya. Sebaiknya aku diam.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang