Endless

50. Destiny

Story By: Queen of Autumn

"Maukah kau menikah denganku?"

Beberapa pasang mata yang menyaksikan lamaran romantis itu tersenyum ketika sosok pria berhasil mendapatkan anggukan dari wanita yang di lamarnya.

Tepukan riuh terdengar ketika kedua orang itu berpelukan, padahal yang akan menikah adalah dua orang itu tapi seakan semua orang turut merasakan suka cita dan kebahagiaan.

"Ku kira akan di tolak," ucapan dari gadis yang kini kembali memakan cake yang tadi dipesannya, sementara lelaki yang berada disampingnya cuma menggeleng. Terlalu biasa dengan tingkah menyebalkan gadis itu.

"Aku harus pergi," lelaki tadi berdiri dari duduknya membuat gadis itu memasang wajah kesal. "Cepat sekali. Aku belum menghabiskan ini tahu," gadis itu memperhatikan cake didepannya dengan wajah sedih.

"Disini saja, aku akan menyuruh adikku menjemputmu."

Gadis tadi langsung tersenyum manis, "Kalau dia terlambat maka Kakak akan ku blacklist dari calon Kakak ipar."

Lelaki itu mendengus, tangannya langsung mengacak rambut gadis tadi. "Aku pergi."

"Hati-hati Kak Taehyung."

Setelah kepergian lelaki tadi, gadis itu melunturkan senyumannya. Lelaki baik tadi bernama Kim Taehyung, sudah 2 tahun ini berpacaran dengan Kakak sepupunya dan tahun depan akan menikah.

Ia mengenal lelaki itu cukup lama, karna Taehyung merupakan tetangganya. Ia terlalu nyaman dengan keberadaan Taehyung sampai tak sadar kalau rasa nyamannya jadi terlalu berlebihan hingga ke taraf mencintai lelaki itu.

Handphone-nya bergetar dan menampilkan nama adik lelaki Taehyung, "Aku masih makan, kau kesini saja."

Tzuyu memang dekat dengan keluarga Taehyung makanya dia tak canggung menyuruh Hyunjin masuk dan menemaninya. "Disini," Tzuyu melambaikan tangannya ketika melihat sosok lelaki yang dikenalnya.

🍁🍁🍁🍁

"Cepat makannya, aku harus bertemu kekasihku."

Tzuyu mendengus mendengar ucapan Hyunjin, padahal mereka berbeda satu tahun tapi Hyunjin tak pernah memanggilnya dengan embel-embel 'Kak'.

"Aku akan bilang Kak Taehyung kalau kau tak membiarkanku makan dulu," jawaban Tzuyu membuat Hyunjin mengacak rambutnya sendiri. "Terserahlah, kau memang kesayangan Kak Taehyung."

Senyuman Tzuyu langsung luntur, Hyunjin yang menyadari ucapannya langsung terdiam. "Maaf."

"Hyunjin, apa aku salah?"

Hyunjin mendesah lelah, sudah berkali-kali Tzuyu menanyakan hal ini dan ia juga berkali-kali menjawab dengan jawaban yang sama. "Tidak Tzu, kau tak salah. Perasaanmu itu benar, hanya saja Kakakku terlalu bodoh untuk sadar."

Hyunjin menyadari perasaan Tzuyu ke Kakaknya dari dulu, sebenarnya hampir semua orang yang mengenal Tzuyu akaj sadar. Gadis itu terlihat begitu ceria dan selalu memandang ke arah Taehyung, seperti ucapannya tadi semua orang tahu kecuali lelaki itu sendiri.

Taehyung memang baik, tapi perlakuan lelaki itu berbeda untuk Tzuyu. Jadi, tak salah kalau Tzuyu berharap lebih karna perlakuan ini. Tapi, 2 tahun lalu Kakaknya malah menyatakan kalau dia berpacaran dengan sepupu Tzuyu membuat gadis itu kecewa.

Tzuyu gadis polos dan baik, alih-alih menjauhi ia malah tersenyum dan berpura-pura bahagia. Gadis itu mendukung dengan tulus, walau setelah itu akan menangis di dalam pelukan Hyunjin.

Tzuyu mengangguk, "Terima kasih."

Senyuman Tzuyu membuat Hyunjin ikut tersenyum, setidaknya Tzuyu tak terlihat sedih lagi. "Cepat habiskan, pacarku nanti menunggu lama."