Story By: azzurayna
Gadis berumur 13 tahun kini tengah bermain dengan seorang laki laki yang umurnya berkisar 15 tahun. Mereka bermain dengan sangat gembira. Sudah lama mereka menjalin hubungan yang dinamai dengan persahabatan.
Chou Tzuyu, dia adalah gadis yang beruntung bisa mendapatkan teman seperti Kim Taehyung, pria tinggi dengan paras yang begitu tampan. Dan gadis itu juga diam diam telah memendam rasa untuk Taehyung.
"Juwi! Awas ada ular!" teriak Taehyung yang kini berada di belakang Tzuyu, gadis yang bernama Tzuyu itu langsung menjerit dengan kencang seraya berlari ke arah Taehyung.
"Pergi! Pergi! Aku benci! Aku benci! Hiks hiks Dady! Momy! "
Taehyung sebisa mungkin mencoba meredakan tawanya yang ingin meledak melihat reaksi dari Tzuyu. Laki laki remaja ini memang sangat suka menjaili Tzuyu, bahkan membuat Tzuyu menangis karena ulahnya sekarang sudah seperti sebuah ritual yang harus dia lakukan setiap hari.
"Hey, tenanglah. Aku hanya bercanda," ujar Taehyung seraya membelai lembut surai hitam milik Tzuyu yang panjang.
Tzuyu melepas pelukanya pada Taehyung, dia memelototkan matanya pada Taehyung, setelah itu dia menghapus air matanya sendiri dengan kasar.
"Dasar nakal!" sembur Tzuyu, setelah itu Tzuyu berjalan pergi meninggalkan Taehyung. Gadis itu memilih masuk kedalam rumah dengan perasaan yang jengkel akibat ulah Taehyung yang tidak pernah berubah. Selalu saja menjaili dirinya!
"Tunggu aku Juwi!" kesal Taehyung, dia segera berlari mengikuti Tzuyu. Dia harus merayu gadis itu agar tidak marah dengan dirinya. Bisa berabe nanti jika gadis itu marah padanya. Bagaimana tidak? Jika gadis itu marah dan tidak mau bermain dengan dirinya. Maka dia tidak bisa melakukan eksperimen kejahilanya pada Tzuyu.
Memang sungguh kasihan Tzuyu.
Taehyung membuka pintu kamar Tzuyu yang ada di lantai dua, dia berjalan masuk. Tzuyu tertidur menghadap tembok, membelakangi dirinya. Dia bisa melihat punggung gadis itu yang bergetar, mungkin karena masih menangis akibat ulahnya.
Taehyung menggaruk tengkuknya karena bingung, tidak seperti biasanya. Jika biasanya Tzuyu akan memukulnya menggunakan guling, tapi kali ini?
"Em... Juw? Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk membuatmu menangis sampai seperti itu."
Taehyung mendekati ranjang Tzuyu, dan duduk di tepi ranjang. Dia menyentuh pundak Tzuyu yang masih bergetar, laki laki remaja itu memposisikan dirinya disamping Tzuyu. Kemudian merebahkan badanya dan memeluk Tzuyu dari belakang.
"Maafkan aku," seraya mencium puncak kepala Tzuyu.
Gadis itu membalikan badanya agar berhadapan dengan Taehyung. Tzuyu memandang Taehyung dengan sedikit mendongak." Jangan diulangi, aku tidak suka. "
Taehyung menganggukan kepalanya mantap, setelah itu Tzuyu memeluk tubuh Taehyung dengan erat. Mencium aroma maskulin yang selalu ada pada tubuh Taehyung, sama, dari dulu hingga kini aroma itu masih sama.
Dan Tzuyu berharap aroma ini tidak akan berubah, dan hanya dia yang hanya bisa sedekat ini dengan Taehyung, serta mencium aroma maskulin Taehyung. Memang dia egois, dia tidak ingin membagi Taehyung pada siapapun itu.
Dia ingin sekali memberikan permohonan pada Tuhan, agar pertumbuhanya nanti dihentikan begitu juga dengan Taehyung. Dia ingin selalu seperti ini dengan Taehyung, sampai selamanya.
Dia takut, sangat takut jika suatu saat Taehyung akan mencintai wanita lain dan dirinya akan terbaikan. Dia tidak mau! Dia tidak mau tumbuh, dia hanya ingin menjadi remaja dan selalu bermain dengan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."