102. Deep

1.9K 240 6
                                    

........

Ting!

Suara bel berbunyi tanda seseorang baru saja memasuki kedai kopi klasik pinggiran kota Seoul. Lelaki lengkap dengan Tuxedo hitam miliknya baru saja memasuki kedai tersebut. Semua mata langsung tertuju pada lelaki itu, menganga tak percaya jika mereka baru saja melihat Kim Taehyung milayarder ternama memasuki kedai kecil pinggiran kota. Selain Taehyung, sahabatnya Jimin juga menjadi pusat perhatian. Well, siapa yang tak mengenal pengusaha kaya berwajah panas satu ini? Namun, sayang sekali bulan depan lelaki itu akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.

"Kau yakin kita akan meminum kopi di kedai ini?"tanya Jimin ragu. Pasalnya ini adalah kali pertama untuknya memasuki kedai kopi di pinggiran kota.

"Ya, ada yang harus aku urus disekitar sini, dan kedai kopi ini satu-satunya yang kita temukan. Kau mau pesan apa?" Jimin, lelaki itu semakin menatap sahabatnya ragu

"Vanilla latte"jawab Jimi pada akhirnya dan berjalan mencari tempat untuk duduk. Jimin, tersenyum tipis saat tahu dirinya menjadi pusat perhatian beberapa pengunjung. Dan senyuman tipis itu berhasil membuat gadis-gadis menjerit histeris. Siapa yang tak senang diberi senyuman oleh Park Jimin?

.......

Lelaki itu mengulas senyum saat berdiri dihadapan gadis penjaga kasir. Taehyung bukan lelaki yang mudah tersenyum, tapi saat melihat gadis dihadapannya bibirnya tak tahan untuk tidak tersenyum. Tidak ada balasan, gadis itu hanya menatapnya datar. Taehyung cukup terkejut saat gadis itu sama sekali tak membalas senyumannya. Gadis itu kini menatapnya dengan pandangan kosong.

"Selamat datang"ucap gadis itu lirih nyaris tak terdengar.

"Aku pesan Americano dan vanilla latte"Taehyung mengucapkan pesanannya, sembari menatap lekat gadis dihadapannya. Gadis itu mengangguk menuliskan pesanan yang Taehyung sebutkan.

"Totalnya 20.000 won, silahkan tunggu pesanan anda"lagi-lagi suaranya begitu lirih. Taehyung kembali tersenyum lalu berbalik berjalan menuju meja yang dipilih Jimin.

"Dia gadis satu tahun lalu"

......

"Namanya Chou Tzuyu, dia bukan orang berkewarganegaraan Korea. Dia orang Taiwan. Saat ini ia tinggal sendiri disalah satu apartment kecil dipinggiran kota Seoul. Dia bekerja di kedai itu dari pagi hingga jam 9 malam"ucap seorang pria berpakaian serba hitam.

"Orang Taiwan? Lalu keluarganya??"

"Kedua orang tuanya serta kakak laki-lakinya meninggal dalam kecelakaan pesawat 6 tahun lalu"

"Jadi dia gadis sebatang kara?"gumam Taehyung.

"Semua informasi dan data yang kau inginkan ada didalam dokumen tersebut. Aku cukup terkejut saat kau memintaku untuk menyelidiki gadis datar di kedai itu. Dan kau harus tahu, kau baru saja menggagalkan pagi indahku bersama Mina. Kalau saja kau tidak menelponku aku sekarang pasti berada dalam posisi hangat dibawah selimut bersama istriku, Kim sialan!"omel Seokjin pada sahabatnya itu.

"Okey, aku benar-benar minta maaf sudah membuat acara panas pagimu batal. Tapi, aku benar-benar butuh bantuanmu untuk mencaritahu tentang gadis itu. Akan ku hadiahi liburan mewah ke Maldives"

"Ckk, aku bisa mendapatkannya tanpa hadiah darimu! Simpan saja uangmu itu untuk biaya pernikahanmu nanti dengan gadis datar itu jika memang kau berhasil mendapatkannya. Ahh ya satu lagi yang harus kau ketahui tentang gadis itu. Dia adalah gadis yang kau cari. Gadis yang satu tahun lalu pernah menyelamatkan keluargamu dari pembunuhan berencana"

"Jadi benar itu dia? Jin, bisakah kau siapkan orang untuk mengawasinya 24 jam??"

.......

Seorang gadis berjalan dengan tatapan kosongnya disebuah gang sempit. Tidak ada rasa takut dalam dirinya saat gadis itu dihadang oleh 2 lelaki bertubuh gempal. Tatapannya tetap kosong dan datar.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang