47. Indah Pada Waktunya

2K 215 6
                                    

Story By: azzurayna

Seorang wanita cantik duduk di depan teras dengan mata yang tertuju pada bulan purnama. Wajahnya yang cantik semakin kentara ketika cahaya bulan mengenai wajahnya yang sangat bersih.

"Sayang?" suara seorang wanita paruh baya membuat Tzuyu menoleh, kemudian tersenyum hangat pada sang Bunda.

"Iya Bun, ada apa?"

Lina mendekati putrinya dan ikut duduk di tepi teras bersama putri sematawayangnya. Dia menggenggam tangan Tzuyu dengan erat, membuat Tzuyu  bingung dibuatnya.

"Bunda, apa ada masalah?" khawatir Tzuyu ketika melihat air mata yang mulai turun dari pelupuk mata sang Ibunda.

"Tidak apa apa sayang, kamu sudah taukan?"

Tzuyu tersenyum kecut, dia tahu, bahkan benar benar tahu. Bundanya tidak akan hidup lama, setelah mengetahui jika Bundanya memiliki penyakit kanker stadium akhir.

"Bunda mohon, menikahlah dengan Kim Taehyung, dia adalah anak yang baik."

Tzuyu memalingkan wajahnya agar tidak bertatapan langsung dengan Bundanya, dia tidak bisa.

"Bunda, aku tau bunda hanya ingin yang terbaik untuk diriku. Tapi kenapa harus Kim Taehyung?"

"Karena Bunda percaya, dia adalah pria yang bisa menjaga kamu."

"Jika memang Bunda berpikiran seperti itu. Aku hanya bisa menurut pada Bunda."

"Terima kasih sayang, Bunda akan selalu menjagamu dan berdoa untukmu dari atas sana nanti."

Tzuyu memeluk Bundanya dengan erat, tidak terima dengan kenyataan jika dia harus berpisah dengan satu satunya orang tua yang dia punya.

"Aku berharap Bunda akan mendapatkan suatu keajaiban."

⚜️⚜️⚜️

"Apa yang kau pikirkan?"

Lamunan Tzuyu buyar, gadis itu menatap pria yang kini sudah sah menjadi suaminya. Kim Taehyung.

Pernikahan mereka dilaksanakan setelah 4 hari kematian sang Bunda. Tzuyu menundukan kepalanya. Dan usia pernikahanya sudah berjalan selama 8 bulan.

"Tidak apa apa."

Taehyung melepas Jas hitam yang dia kenakan, dan kini hanya tertinggal kemeja berwarna putih yang melekat pada badan pria itu.

"Apa kau sudah membuatkan air hangat untukku?" tanya Taehyung pada Tzuyu.

Tzuyu mendongakan kepalanya, dan menatap Taehyung kemudian menganggukan kepalanya.

"Baiklah, kau bereskan semua barang barangku."

Tzuyu segera bangkit dan mulai membereskan barang barang Taehyung. Tanganya berhenti bergerak ketika tatapanya jatuh pada Jas Taehyung pada bagian pundak.

Dia bisa melihat bekas lipstik berwarna merah darah. Bibirnya kini tersenyum miris, dia merasa kasihan dengan dirinya sendiri.

Apa yang dia lakukan selama ini masih kurang?

Tzuyu menghapus air matanya yang telah menetes, dia kembali membereskan semua barang barang Taehyung. Sudah biasa baginya jika menemukan barang barang milik wanita yang terselip pada barang barang yang Taehyung gunakan.

Mungkin karena telah terbiasa, dia menjadi berfikir untuk membatasi kesabaranya. Dia akan pergi meninggalkan suaminya jika kesabaranya memang benar benar sudah habis. Dan dia tidak perduli lagi dengan pesan mendiang Bundanya untuk selalu mencintai dan merawat Taehyung dengan baik.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang