72. Medical

2K 252 24
                                    

"Tolong gantikan aku."

Tzuyu menoleh ke arah teman sekamarnya yang kini terbaring tak berdaya. Wajahnya memerah mungkin efek dari demam yang dideritanya.

"Hampir sebulan ini aku tak mendapat jatah libur, kau tau kan?" Jihyo mengangguk dan memaksakan dirinya untuk tersenyum membuat Tzuyu merasa tak enak.

"Baiklah."

Senyum di bibir Jihyo semakin lebar, Tzuyu melangkah mendekat dan menempelkan punggung tangannya di dahi gadis itu. "Pastikan kau sudah membaik setelah aku pulang."

"Aku akan mentraktirmu setelah aku sembuh."

"Makanku banyak, ku pastikan kau miskin setelah itu."

Tzuyu mengambil sweater berwarna coklat miliknya dan memakainya setelah itu dia memakai sepasang sepatu dan berpamitan. "Kabari Dokter Suzy, aku tak mau dia kaget ketika melihat asistennya berubah."

"Baik."

Setelah itu terdengar suara pintu yang di tutup. Jihyo kembali menutup matanya, tapi sedetik kemudian dia tersadar.

"Astaga, aku lupa memberitahukan hal itu. Semoga Tzuyu tak benar-benar membuatku miskin," Jihyo meringis.

- Medical -

Suzy menggeleng melihat sosok cantik dihadapannya. "Jadi, kau yang akan menggantikan Jihyo untuk hari ini?"

"Iya, Dok. Jihyo demam dari semalam."

Suzy tersenyum melihat Tzuyu yang menunduk. "Angkat wajahmu, penyakit bahkan bisa menyerang seorang yang bekerja di bidang kesehatan. Sedikit lucu bukan?"

Melihat Dokter dihadapannya tersenyum, Tzuyu bisa menghembuskan nafas yang daritadi di tahannya. "Apa kau sudah bilang dengan Dokter Nickhun kalau kau akan bekerja untukku hari ini?"

"Sudah, Dok."

"Bagus, berarti kita bisa langsung ke ruang pemeriksaan."

"Ruang pemeriksaan?" Tzuyu menatap bingung Dokter cantik dihadapannya, "Iya, apa Jihyo belum memberitahumu jika hari ini adalah jadwal medical check up untuk kepolisian sekitar. Mereka selalu datang tiap enam bulan sekali dan hari ini adalah jadwalnya."

Tzuyu menggeleng membuat Suzy tersenyum. "Kau boleh memperlambat saat menyuntik injeksi nanti, lumayan membuat sedikit sakit."

"H-hah?"

Suzy tersenyum, "Para polisi kadang sedikit keterlaluan, jadi kau ku izinkan memberi sedikit pelajaran."

Tzuyu mengangguk kemudian mengikuti langkah Suzy di depannya, di dalam lift dia bertemu dengan Mina dan Dokter Krystal. "Jadi, kau yang menggantikan Jihyo?"

Tzuyu mengangguk membuat Mina tersenyum. "Jangan takut, aku akan membantu."

Ucapan Mina membuat Tzuyu tersenyum, memang sejak tadi dia sedikit gugup. Walau Tzuyu juga merupakan asisten dokter tapi dia belum pernah ikut terlibat langsung dalam medical check up dengan pasien yang cukup banyak.

Sementara Krystal dan Suzy sudah asik berbincang. Mereka berdua memang terkenal sebagai teman dekat. Beberapa orang yang ikut dalam lift itu tersenyum, mungkin hari ini akan indah karna hampir seluruh gadis cantik di rumah sakit berada di lift yang ditumpangi mereka.

- Medical -

"Baik, silahkan untuk nama-nama yang tadi saya sebutkan ikut ke ruangan sebelah kanan."

Suara Mina terdengar begitu lembut apalagi gadis itu terus tersenyum membuat beberapa laki-laki yang berseragam polisi menatapnya penuh atensi.

"Nama yang tidak disebutkan, tolong ikuti saya."

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang