119. Winter Child

1.7K 177 18
                                    

Play List : Winter Child ~ Suzy
...............

Salsa Tzuyu Arnetta, siapa yang tak mengenal gadis cantik dan populer ini. Dia sangat terkenal karena kecantikan dan kecerdasannya. Salsa juga aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Beberapa kali membawa pulang piala untuk sekolahnya membuat Salsa banyak dikagumi oleh semua orang.

Biarpun begitu, banyak juga yang membencinya karena sifat angkuh yang dimiliki Salsa. Gadis itu tak kenal arti kata basa basi. Dia tak terlalu suka memiliki banyak teman. Karena baginya semakin banyak teman yang dia miliki maka semakin banyak orang bermuka dua yang dikenalnya.

Menurut Salsa, lebih baik dia dibenci dari pada berteman dengan orang yang palsu. Bukannya dia tak tahu sebagian dari mereka ingin berteman dengan Salsa agar bisa mendapat julukan paling populer. Setelah itu Salsa yakin mereka akan menjelek-jelekkan namanya di belakangnya.

Sementara itu Yudha Taehyung Pratama, sang ketua osis yang memegang peringkat satu dengan nilai terbaik di sekolahnya begitu mengagumi Salsa. Dia sangat suka menarik perhatian gadis itu, biarpun dengan cara membuat Salsa jengkel.

"Jika kau mencintaiku maka aku akan berada dihatimu, tapi jika kau membenciku maka aku akan berada difikiranmu. Terserah kau pilih yang mana, karena pada akhirnya aku akan ada di hati atau fikiranmu."

Salsa berdecih sambil memutar bola matanya jengah. "Apa kerjaanmu hanya menggangguku setiap hari?" Yudha mengangguk, "Kalau bisa setiap detik, maka akan aku lakukan." Jawabnya santai.

"Kau kenapa? Apa kau punya masalah denganku?" Salsa mendesis kesal, matanya menatap Yudha tajam. "Aku?" Yudha menunjuk dirinya sendiri lalu terkekeh geli, "Satu-satunya masalahku adalah kau yang begitu bodoh karena tak tahu maksudku."

"Kau mengejekku bodoh?" Ujar Salsa tak terima, "Kau yang bodoh!" Balasnya.

"Itu lelucon... Tak pernah ada yang mengatakan aku bodoh." Ejek Yudha membuat Salsa semakin geram. Walaupun memang benar seorang Yudha, sang peringkat atas dan pemenang olimpiade tak mungkin ada yang mengejeknya bodoh.

"Sekarang apa maumu?"

"Kau menjadi kekasihku." Salsa membulatkan matanya tak percaya, "Meskipun di dunia ini hanya ada satu pria dan itu kamu, aku tak akan pernah sudi menjadi kekasihmu. Jadi simpanlah khayalanmu untuk dirimu sendiri."

Salsa menghentakkan kakinya lalu meninggalkan Yudha yang kini justru tersenyum senang karena berhasil membuat gadis itu semakin kesal.

.....................

"Kau menjadi kekasihku? Baru tadi dia mengatakan itu dan lihat sekarang asik berduaan dengan mantan. Dasar memang ucapan pria tak bisa dipercaya." Gumam Salsa mencibir. Ketika dilihatnya kini Yudha sedang mengobrol berdua dengan Lia, mantan kekasih pria itu.

"Sa..."

Salsa membalikkan tubuhnya, wajah yang semula ditekuk kini berubah menjadi ceria. Dia tersenyum sambil melambaikan tangannya menyapa Yuna yang berjalan kearahnya. "Aku mencarimu dari tadi dan kau ada disini." Ujar Yuna.

"Maaf tadi aku habis ke perpustakaan."

Yuna membulatkan bibirnya sambil mengangguk, "Pantas saja tadi aku tak menemukanmu dimanapun."

"Lalu kenapa kau mencariku?" Tanya Salsa, "Aku mau bilang kalau besok aku tak bisa mengikuti study tour."

"Apa? Tapi kenapa?"

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang