Story By : NoorAziza307
Seoul, 2065
Taehyung merapatkan jaketnya ketika berjalan menyusuri trotoar. Perkiraan cuaca mengatakan kalau suhu pada malam hari bisa mencapai minus 3 derajat Celcius. Dan Taehyung merutuki dirinya sendiri, kenapa dia tidak mengiyakan ajakan Jimin untuk pergi bersama ke acara reuni member BTS. Kenapa dia malah memilih untuk menaiki taksi kemudian ujung-ujungnya berjalan kaki karena taksi yang dia naiki mengalami mogok di tengah perjalanan.
Ponselnya bergetar dan dia meraba saku jaketnya. Tertera nama, "Chim Chim" di layar ponselnya.
"Yoboseyo..."
"Kau masih dimana?" tanya sang penelepon di seberang sana.
"Aku masih di jalan. Taksi yang aku naiki mogok jadi aku berjalan kaki."
"Kau ini, padahal tadi aku mengajakmu bareng tapi malah kau tolak."
"Mianhae, chinguya."
"Ya sudah. Posisimu dimana? Biar aku menyuruh supirku menjemputmu."
Taehyung celingukan dan dia melirik ke arah papan bilboard, kemudian seketika terdiam."Taetae..."
Taehyung tersadar, "Eh..ng...aku ada di sekitar jalan Dongdaemun...seberang mall.."
"Oke, kirimkan saja link posisimu lewat google map. Biar nanti supirku yang mencarimu."
"Oke."
Taehyung kemudian melirik ke arah papan bilboard. Terpampang foto seorang gadis cantik tengah mengiklankan produk kecantikan."Dia cantik. Sama seperti Ibunya." Bisiknya lirih.
Tiba-tiba pikirannya melesat jauh ke masa-masa ketika dia masih muda. Saat mengingatnya kembali, dia merasakan penyesalan yang teramat dalam. Kenapa dia memilih untuk melepaskannya daripada memperjuangkannya?
Lamunannya pun buyar ketika suara klakson terdengar sangat keras. Dia pun langsung memasuki mobilnya Jimin.
********
Semua member BTS berkumpul bersama pasangan mereka kecuali Taehyung dan Jungkook. Istri Jungkook sedang menemani putrinya yang akan segera melahirkan dan Jungkook memutuskan untuk pergi ke acara reuni dulu lalu menyusul ke Rumah Sakit. Dia sangat merindukan sahabat-sahabatnya sejak mereka menjalani hidup mereka masing-masing setelah mereka pensiun dari dunia hiburan, 30 tahun yang lalu.
"Terakhir kali kita berkumpul seperti ini kapan ya?" tanya Namjoon seraya menuangkan soju ke gelas miliknya.
"Hmm, kalau tidak salah waktu pernikahan putrinya Yoon Gi." Jawab Hoseok.
"Oh iya ya. Waktu itu kita untuk pertama kalinya melihat Yoon Gi hyung menangis sesenggukan sampai-sampai bajunya Jihyo basah karenanya. Kalau di ingat-ingat seperti anak kecil yang kehilangan mainannya." Balas Namjoon.
"Hei, wajar kan kalau seorang ayah menangis di pernikahan putrinya. Dia kan anak perempuan satu-satunya di keluarga." Timpal Yoon Gi, tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."