Endless

20. Butler

Story By: Meerynda

Tzuyu menatap kesal kakaknya yang sedang duduk di sofa. Dia sungguh kesal sekali dengan orang didepannya.

"Kenapa? Masih mau protes? Kamu mau kakak cabut fasilitasnya?" Tantang Chanyeol membuat Tzuyu mendengus.

Tzuyu menghentak-hentakkan kakinya kelantai, "Tapi kak, kakak tahu kan? Aku tidak bisa memasak, Tidak bisa menyapu, atau-"

Chanyeol memotongnya dengan ucapan yang tegas, "Makanya kakak membeli apartement dengan fasilitas yang bagus."

"Tapi kakak bilang disana tidak ada maidnya!"

"Memang tidak ada. Disana hanya ada satu butler. Kenapa? Masih mau protes?"

Chanyeol berdiri, "Pokoknya, kamu mulai besok harus pindah kesana. Tanpa bantahan apapun!" Titah Chanyeol mutlak lalu pergi dari sana meninggalkan Tzuyu yang sedang kesal.

"Arghhh!! Dasar kakak sialan!" Umpatnya.

.
.
.
.

Tzuyu menatap ragu pintu didepannya. Dia heran, Katanya fasilitas bagus, tapi dari luar saja kelihatannya kecil.

"Kakak yakin?"

Chanyeol mengangguk. Lalu dia menekan pinnya dan pintu pun terbuka. Mereka masuk dengan supir membawa koper milik Tzuyu.

Saat sampai didalam, Disana ada seorang pemuda berdiri tegap menghadap jendela membelakangi mereka.

"Siapa dia kak?" Cicit Tzuyu dengan tangan menarik-narik kecil baju kakaknya.

"Tae?"

Pemuda itu membalikkan badannya menghadap mereka berdua. Tzuyu hampir lupa caranya berkedip melihat butler didepannya.

"Oh my gosh! Dia lebih bagus jadi suamiku daripada butler!" Batin Tzuyu dengan mata berbinar menatap pemuda didepannya.

"Selamat datang." Sapanya dengan senyuman tipis.

"Tzuyu, Dia Taehyung. Dia yang akan mengurus keperluan kamu. Dia juga yang akan mengatur kamu."

"Hah? Dia? Kakak tak salah? Di-dia tam-"

"Tampan? Kakak sudah menduganya." Potong Chanyeol.

Dia berjalan mendekati Taehyung dan berbisik sesuatu membuat Taehyung menarik salah satu sudut bibirnya.

"Oke? Kalau begitu saya pergi."

.
.
.
.

Tzuyu sungguh menarik ucapannya. Butlernya itu sungguh kurang ajar.

Bayangkan saja, Tzuyu disuruh menyapu, Membersihkan apartement dan mencuci baju. Dia gila? Disini siapa butler siapa majikannya sih?

"Heh! Aku itu majikanmu!"

Taehyung menghentikan kegiatan memakan Snacknya. Dia menatap datar Tzuyu, "lalu?"

Tzuyu menggeram, "Kau itu! Seharusnya kau yang disuruh! Kenapa jadi aku yang disuruh?"

Taehyung mengangkat kedua bahunya pelan, "Tuan Chanyeol memerintahkan untuk tidak memanjakanmu. Jadi yaa.. begini." Dengan cuek Taehyung kembali memakan Snacknya.

Tzuyu meremas lap ditangannya. Dia melemparnya tepat didepan wajah Taehyung. "Bersihkan saja sendiri! Dasar sialan!" Desisnya mengumpat.

Taehyung melemparkan lap diwajahnya. Dia menatap dingin Tzuyu yang melipat tangannya didepan dada. "Nona manja! Dengarkan saya ya. Saya begini agar Nona tidak manja. Supaya Nona mandiri. Mengerti?"

Tzuyu menggeleng, Dia berjalan meninggalkan Taehyung. Tetapi suara pemuda itu membuatnya menggeram lagi dan menghentakkan kakinya.

"Kau cantik. Sayang kalau manja."

END