Story By: Meerynda
Suara teriakan terdengar menggelenggar dirumah besar dan megah itu. Semua orang yang berada disana menutup telinganya melindunginya dari teriakan itu.
"Bisakah kau berhenti menjerit? Kau membuat telinga kita berdengung." Sungut seorang pemuda berparas tampan.
"Tidak! Kakak! Kenapa kakak mencarikanku Butler seperti mereka?!" Rengek gadis didepan pemuda itu.
Min Yoongi hanya menghela nafas. "Ingat sekali lagi. Ini permintaan kakakmu. Lagipula aku kan hanya menuruti perintah kakak kandungmu."
"Tapikan-"
"Chou Tzuyu, aku sudah menyuruhmu memilih sendiri. Tapi kau selalu menolaknya!" Seru Yoongi membuat Tzuyu bungkam.
Min Yoong atau Suga itu memijit pelipisnya pelan, "Kau mau butler seperti apa? Biar aku carikan."
Mata Tzuyu berbinar mendengarnya. "Benarkah?"
Suga mengangguk pelan, "Iya." Tzuyu pun mendekati Suga dan berbisik, "Aku mau butler yang seperti kakak."
Alis Suga terangkat satu. Apa maksudnya? Dia sungguh tak paham.
Tzuyu berdecak melihat alis orang yang sudah ia anggap kakak terangkat satu, "Kak! Coba perhatikan mereka!" Suga ikut memperhatikan laki-laki yang berbaris didepan mereka, "Lalu?"
"Mereka semuanya jelek. Aku tak mau diikuti oleh mereka. Yang ada mereka dianggap orang gila yang terobsesi padaku." Ucap Tzuyu blak-blakkan membuat mata semua laki-laki yang berbaris disana membulat.
"Maafkan ucapan Tzuyu. Dia memang seperti ini. Sebaiknya kalian pulang, maaf sudah merepotkan."
Lalu satu persatu meninggalkan rumah yang besar itu hingga menyisakan Suga dan Tzuyu.
"Nah, Kalau begitu adakah yang setampan kakak?"
Suga menepuk dahinya, "Chanyeol, adikmu sungguh menyusahkanku." Gumamnya pelan.
.
.
.
.
.Keenam pemuda yang sedang duduk di salah satu meja di Cafe itu tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Suga.
"Aku heran. Pantas saja Chanyeol menitipkannya padamu. Rupa-Rupanya karena adiknya manja." Kim Seokjin memegang perutnya. Dia sungguh tak dapat berhenti tertawa.
Suga hanya diam tak berbicara apapun. Dia membiarkan sahabatnya tertawa. "Lalu? Adakah yang mau membantuku?"
Perlahan-lahan mereka berhenti tertawa. Tatapan Suga sangat tajam membuat mereka berenam menelan ludah mereka takut.
"Sepertinya aku bisa." Suga mengalihkan pandangannya pada pemuda tampan bernama Kim Taehyung.
"Serius? Kau mau? Yakin?" Tanya Park Jimin meremehkannya.
Kim Namjoon berdehem, "Atau bagaimana kalau kita berenam ikut berbaris menjadi butlernya? Biarkan dia memilihnya."
Suga tercengang mendengar usul sahabatnya, "Kenapa kau mengusulkan hal seperti itu?"
"Tentu saja. Kita minus Taehyung dan kau pernah menyukai Tzuyu. Selain manja, Dia juga cantik, polos dan ramah." Ujar Namjoon tenang.
Taehyung dan Suga memang tidak menyukai Tzuyu. Makanya Taehyung menawarkan dirinya untuk menjadi butler Tzuyu. Sedangkan Suga, Dia sudah menganggap Tzuyu adik kandungnya karena Tzuyu suka bermanja-manja padanya.
"Baiklah, Kami terima usulmu." Seringai tampan muncul dari wajah keenam pemuda tampan itu.
.
.
.
.Suga menekan bel rumah mewah didepannya.
"Sebentar!" Lalu pintu terbuka menampilkan Tzuyu yang memakai kaos berwarna putih polos dan celana pendek sepaha.
"Ada apa? Sudah menemukannya?"
Suga mengangguk pelan. "Mereka akan datang 10 menit lagi."
"Mereka?" Bukannya artinya akan ada beberapa orang?
"Maksud kakak, Kenapa mereka? Kan aku mintanya satu."
Tzuyu mengikuti Suga yang berjalan mendahuluinya. "Lihat saja nanti."
10 menit kemudian, Bel dirumah Tzuyu berbunyi.
"Mereka sudah datang. Sebaiknya kau berganti pakaianmu dengan pakaian yang layak." Titah Suga saat melihat Tzuyu masih memakai baju yang tergolong terbuka.
"Tak apa. Toh mereka tak mungkin menyukaiku. Lagipula kan ada kakak."
Lalu datang enam orang pemuda membuat mulut Tzuyu terbuka lebar. Dia terkejut melihat mereka semua.
"Menakjubkan.." gumam Tzuyu seraya menutup mulutnya yang sempat terbuka.
"Jadi, bagaimana? Kau mau memilih yang mana?"
Tzuyu malah menatap satu persatu dari mereka.
'Sialan! Tzuyu berniat menggodaku atau bagaimana?' Batin Jungkook saat melihat Tzuyu memakai pakaian yang seperti itu.
'Arghh! Dia menggoda sekali.' Batin Jimin berusaha tenang.
'Bidadari dari mana ini! Bolehkah aku memeluknya?' Batin Jin berseru kencang.
'Sudah kuduga. Dia masih menarik.' Batin Namjoon dengan bibir tersenyum tipis.
'Cantiknyaa.. Semoga dia memilihku.' Batin Jhope berdoa.
'Hah? Apa dia tak tahu malu memakai baju terbuka seperti itu didepan laki-laki?' Batin Taehyung bingung.
"Jadi, Siapa yang mau kau pilih Tzu?" Ulangnya membuat seringai Tzuyu muncul
"Aku mau memilih dia." Tzuyu menunjuk pemuda yang paling ujung membuat yang lain mendesah kecewa.
"Kim Taehyung kah?" Suga menangkap seringai Tzuyu. Dia tersenyum mengetahui apa yang Tzuyu pikirkan.
FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."