39. Desaparecido

2.2K 202 31
                                    

Story by : Brian's wifey💜
......

Tzuyu bersorak senang saat melihat darah yang mengalir di pergelangan tangannya. Dia terus tersenyum melihat setiap goresan luka itu. Matanya berbinar cerah, Tzuyu merasa begitu lega karena rasa sakit dan kecewa itu hilang seketika hanya dengan melihat luka-luka yang masih basah dan juga mengering.

"Tzuyu..." suara panggilan dari sang Ibu membuat Tzuyu bergegas menyembunyikan benda tajam yang dia pakai untuk melukai pergelangan tangannya. "Sebentar mom." jawab Tzuyu tenang.

Dia mencuci tangannya dengan air bersih dari keran yang sedang mengalir, Tzuyu lagi-lagi tersenyum ketika melihat darahnya menyatu dengan air.

"Tzuyu, Baby.... Cepat sayang, apa kau tak mau sarapan bersama mom dan dad? Ada Taehyung juga yang sedang menunggumu." Ibunya berteriak lagi memanggilnya dari luar kamarnya.

"Iya, mom... Aku akan menyusul." Tzuyu membalut lukanya dengan perban, lalu dia mengambil cardigan dan memakainya. Dia menyembunyikan lukanya dibalik lengan cardigannya yang panjang. Sebelum keluar dari kamarnya Tzuyu tersenyum memandang bayangan wajahnya di cermin.

...

"Maaf yah Tae harus menunggu." Ucap Ibunya Tzuyu, "Tak apa, mom. Lagi pula pagi ini aku tidak memiliki kelas." Jawab Taehyung dengan santai.

"Morning..." Sapa Tzuyu tiba-tiba dengan senyum ceria, dia berjalan menghampiri kursi orang tuanya. "Pagi juga sayang." Jawab Ayahnya Tzuyu sebelum mengecup pipi anaknya sekilas, Ibunya tersenyum lalu ikut mencium pipinya.

"Taehyung menunggumu dari tadi." Ujarnya sambil menunjuk Taehyung yang duduk dengan senyum canggung, "Oh benarkah? Maafkan aku, honey." Gadis itu datang menghampirinya dengan wajah menyesal. "Sekali lagi maaf telah membuatmu menunggu."

Taehyung tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Tzuyu dengan sayang, "Tak masalah aku harus menunggumu berapa lama, karena aku tahu kau pasti akan selalu kembali kepadaku."

Tzuyu memutar bola matanya malas mendengar gombalan Taehyung, "Dasar penggombal amatir." Ejeknya. "Maaf yah kemarin aku melanggar janjiku lagi." Ujar Taehyung tak enak dengan wajah penuh penyesalan.

"Aku sudah bilang tak apa bukan, sudahlah jangan difikirkan lagi." Balas Tzuyu dengan menepuk pundak Taehyung pelan untuk menenangkannya bahwa dia baik-baik saja dan tak mempermasalahkan hal itu, "Tapi gara-gara aku, kamu harus pergi sendiri."

Gadis bermata kucing itu terkekeh, "Aku bukan anak kecil Tae, aku bisa pergi kemanapun aku mau." Ujarnya dengan nada lembut, Taehyung tersenyum. "Aku janji aku tidak akan mengingkari janji lagi."

"Ehm, kau mau makan apa?" Tanya Tzuyu mencoba mengalihkan pembicaraan mereka, "Nasi goreng saja."

Gadis itu kembali tersenyum lalu mengambil makanan yang diminta Taehyung.

...

"Kau tidak bisa seperti ini terus Taehyung." Ucap Jimin dengan tegas, "Tapi Jim, aku tidak bisa meninggalkan keduanya. Yerin adalah cinta pertamaku dan Tzuyu adalah kekasihku."

Jimin menatap Taehyumg marah, "Artinya sama saja kau mempermainkan mereka berdua, Tae!"

Taehyung menggelengkan kepalanya tak terima, "Tapi aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Yerin."

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang