Warning, dilarang mengumpat! Dilarang mengeluarkan kata-kata kasar!
...............
"Sayang, aku pulang?" Teriak Taehyung riang, dia berjalan masuk ke dalam rumah. Namun yang dia lihat pertama kali adalah rumahnya sudah berantakan dengan darah yang bercucuran kemana-mana.
Taehyung berlari masuk sambil terus memanggil-manggil istrinya. "Sayang kau dimana?" Teriaknya frustasi saat tak juga melihat tanda-tanda keberadaan wanita yang dia nikahi lima tahun lalu itu.
Nafasnya memburu ketika melihat pisau yang ada darahnya, "Tidak!" Taehyung menggelengkan kepalanya mengusir fikiran negatif tentang keadaan sang istri.
Karena terlalu khawatir, Taehyung langsung menelpon polisi dan menceritakan semuanya. Istrinya yang hilang, darah dan rumah yang porak poranda membuat perasaannya semakin cemas.
"Ku mohon temukan istriku!" Pintanya dengan wajah pucat pasi, Taehyung tak tahu apa yang akan dia lakukan jika terjadi sesuatu pada wanita yang sangat dia cintai.
"Kami akan mencarinya dan memulai penyelidikkan." Ucap polisi itu mencoba menenangkan Taehyung, "Aku hanya mau istriku kembali dengan selamat secepatnya!"
Polisi itu mengangguk, "Kami akan berusaha, tapi mohon kerja samanya dengan baik agar kita bisa segera menemukan keberadaan istri anda Pak."
"Lakukan apapun yang terpenting istriku bisa ditemukan segera!"
..................
Taehyung mengusap wajahnya dengan kasar, sudah satu bulan tetapi istrinya juga belum dapat ditemukkan. "Kalian tidak berguna! Dimana istri saya?" Teriaknya marah pada polisi dan juga detektif yang ada dihadapannya.
"Sudah satu bulan tapi kalian masih tidak bisa menemukannya, sampai kapan? Sampai istri saya menjadi mayat baru kalian akan menemukannya?" Taehyung dengan wajah memerah menahan amarah terus berteriak dan membentak mereka.
"Kalau sampai terjadi sesuatu kepadanya. Orang pertama yang akan kusalahkan adalah kalian karena tidak becus mencari keberadaannya!"
"Astaga, dimana istriku?" Taehyung bertanya lirih, dia memutuskan pergi dari kantor polisi sambil berjalan gontai. Penampilannya sangat berantakkan, karena dia lebih sibuk mencari keberadaan istrinya dari pada memikirkan penampilannya sendiri.
Dia marah karena sampai detik ini polisi tak juga menemukan keberadaan istrinya. "Tzuyu, kamu dimana?" Gumamnya lemas.
"Kalau mereka semua tak bisa menemukanmu, maka aku sendiri yang akan menemukanmu." Taehyung bergegas pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, dia mencari petunjuk tentang keberadaan Tzuyu. Taehyung yakin bahwa istrinya masih hidup, walaupun polisi bilang kalau kemungkinan itu sangat kecil.
Dia mencari dan terus mencari di seluruh penjuru ruang, Taehyung menghela nafasnya berat saat dia tak menemukan apapun petunjuk mengenai keberadaan Tzuyu. Tapi tiba-tiba matanya melihat ke secarik kertas yang terselip diantara buku-buku koleksinya. "Apa ini?" Tanyanya sambil menyipitkan matanya tajam.
Pria itu mengambil kertasnya, lalu membaca isi di dalamnya. Disana terdapat tetesan darah dan juga tulisan yang Taehyung yakini bahwa itu bukan tulisan istrinya. Sebelum membaca kertas itu dia menarik nafasnya terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."