101. Pre Wedding Syndrome

1.7K 221 3
                                    

Menjelang hari bahagianya Tzuyu duduk dengan perasaan tak menentu, dia hanya bisa tersenyum menanggapi setiap perkataan yang dilontarkan oleh calon suaminya. "Gimana menurut kamu? Ini bagus?" Tanya Taehyung sambil menunjukkan beberapa contoh kartu undangan.

"Kamu menyukainya?" Lagi Taehyung bertanya dengan wajah berseri penuh antusias. Berbanding terbalik dengan Tzuyu yang justru terlihat tidak bersemangat. Gadis itu menatap mata prianya dalam, awalnya dia sangat senang dan bahagia ketika Taehyung melamarnya.

Tapi semakin mendekati hari bahagia itu mendadak membuat Tzuyu ragu, bukan karena dia tak lagi mencintai Taehyung. Hanya saja banyak pertanyaan yang ada dibenaknya mengenai keputusan menikah ini.

Dia bertanya apa Taehyung memang benar jodohnya? Apa keputusannya ini tidak terlalu cepat? Apa dia yakin bisa hidup bersama dengannya? Pertanyaan-pertanyaan itu yang mendadak mengusik fikiran dan suasana hatinya.

Tzuyu cemas jika apa yang dikhawatirkannya terjadi. Dia takut kehilangan, "Aku menyukainya..." Jawab Tzuyu gugup. Gadis itu tak mau jika Taehyung tahu masalah yang tengah dia hadapi. Prianya tak boleh merasa terbebani hanya karena dia yang sekarang merasa labil.

"Ada apa?" Taehyung membalikkan tubuh Tzuyu untuk menghadap kearahnya, matanya menatap gadisnya dengan penasaran. Bukannya dia tak peka, hanya saja dia memang sengaja menunggu waktu hingga Tzuyu mengatakan masalahnya sendiri. Tapi ketika melihat keringat dingin dikening Tzuyu dan tangannya yang bergetar membuat Taehyung tak bisa mengontrol dirinya sendiri. Dia takut jika sedang terjadi sesuatu pada Tzuyunya.

"A-aku hanya merasa takut..." Tzuyu menunduk dengan mata berkaca-kaca, "Takut kenapa?"

Gadis itu menggelengkan kepalanya pelan, "Aku tidak tahu kenapa..."

Taehyung menyipitkan matanya lalu menarik Tzuyu kedalam pelukannya, "Apa kamu ragu sama pernikahan kita?" Tanyanya lagi dengan hati-hati. Tzuyu melepaskan pelukan Taehyung lalu membalas tatapan matanya. "Aku hanya takut...."

"Kamu takut keputusan ini salah?"

Gadis berlesung pipi itu menelan salivanya dengan kasar, ekspresi Taehyung terlihat kecewa. "Kamu sudah tak mencintaiku lagi?"

"Tidak, bukan begitu..." Tzuyu menjawab cepat, dia menarik tangan Taehyung lalu menggenggamnya dengan erat. Takut jika pria itu akan meninggalkannya pergi, "Lalu?"

"Aku tidak tahu Tae... Semakin lama semakin banyak pertanyaan yang membuatku cemas, khawatir dan ragu....   Padahal ketika kamu melamarku, aku sangat menantikan hal itu.... Aku bahagia hanya saja sekarang aku tak tahu kenapa dengan diriku sendiri..." Ujar Tzuyu sambil menahan isakan tangisnya, dia bukan tipe gadis cengeng tapi masalah yang dihadapinya membuat Tzuyu menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Taehyung mengelus pipi Tzuyu lalu menghapuskan air matanya, "Aku mengerti sekarang..." Ujarnya. "Sekarang kita tunda dulu pernikahannya, bagaimana?"

Tzuyu menggeleng cepat, "Tidak, aku tidak mau menundanya..." Ucapannya membuat Taehyung mengernyitkan dahinya bingung. "Tapi sekarang kondisimu..."

"Aku pasti bisa menangani ini Tae, tapi tolong jangan menundanya." Kata Tzuyu dengan keras kepala, "Baik begini saja, bagaimana kalau kita meminta saran Psikolog? Kalau kondisimu tak meyakinkan untuk melanjutkan pernikahan ini, maka kita akan menundanya sampai kamu bisa melawan rasa takutmu itu."

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang