Story By: Maraville_
Genre : Local!AU (Oneshoot)****
Mina, Jeongyeon dan Sana sudah tak bisa menahan tawanya sejak tadi. Apalagi Jeongyeon, gadis berambut pendek itu bahkan memukul-mukul meja saking gelinya.
Tzuyu manyun, niatnya bercerita supaya rasa kesalnya menghilang tapi apa yang dia dapatkan? Tiga temannya ini malah terlihat begitu terhibur dengan ceritanya.
"Kenapa kalian malah tertawa, sih?" Tzuyu menatap tajam tiga orang didepannya, ketiganya tetap mempertahankan senyuman gelinya.
"Lagian, kau harusnya bersyukur bisa menjadi asisten dokter Taehyung." Sana mencoba mengingat-ingat penampilan Dokter yang menjadi objek pembicaraan mereka. Dokter muda yang merupakan anak dari pemilik Rumah sakit tempat mereka bekerja. Tampan, muda, dan ramah.
"Sana benar, Dokter Taehyung bahkan sudah menjadi idola sejak dia mulai bekerja. Itu tandanya dia memang tampan kan?"
Tzuyu menatap Jeongyeon dengan kesal, memangnya sejak kapan dia menyebut Dokter itu tidak tampan?
"Tapi, Tzuyu bahkan tidak pernah menyebut kalau dokter itu jelek. Benarkan Tzu?" Tzuyu menoleh ke arah Mina, temannya yang satu ini memang diam-diam menenggelamkan. Mungkin kalau di gambarkan Mina itu teman yang akan langsung mendorongnya ke jurang dengan dalih menolongnya. Tuh, lihat saja senyumannya?
Tzuyu menggebrak meja pelan membuat ketiga temannya kaget, "Kenapa kalian malah kemana-mana sih? Fokus dong, sama masalahku."
Sana memeriksa kukunya yang hampir patah karna terjepit pintu. Menjadi Asisten dokter spesialis anak memang kadang membuatnya mesti berhadapan dengan berbagai macam tingkah tak terduga.
"Bukannya dia hanya hampir mencium saja? Apa masalahnya?" Tzuyu buru-buru menutup mulut Sana, ia takut jika ada yang mendengarnya kan bisa bahaya. Reputasinya bisa terancam.
"Sssstt... Kenapa tidak sekalian kau pakai pengeras suara biar seluruh orang dengar?" Sana tersenyum serba salah sementara Jeongyeon sudah terbahak. "Maaf, Tzu. Tak sengaja."
"Kalau kau bilang sengaja, aku sudah bersiap untuk mencekikmu!"
Sana buru-buru menutup lehernya, takut jika Tzuyu benar-benar merealisasikan ucapannya. Jeongyeon menahan tawanya, "Tapi, ku dengar Dokter itu single loh."
Tzuyu mendelik, "Kau ini bagian Admin Rumah sakit apa akun gosip sih?"
"Sekalian," Sahut Jeongyeon tanpa merasa bersalah.
"Tzu.." Panggil Mina pelan, "Apalagi?" Balas Tzuyu sengit, dia baru akan menyentuh makan siangnya karna sedaritadi sibuk bercerita dengan teman-temannya.
Mina menahan senyum, "Sepertinya dokter Taehyung mencarimu."
"H-hah?"
"Oh, jadi Asistenku disini?" Bulu kuduk Tzuyu langsung meremang mendengar suara berat dari belakangnya. Kalau Jeongyeon mengatakan dibelakangnya ada hantu penunggu rumah sakit ini ia pasti akan percaya. Tapi, karna Sana langsung bertingkah seperti cacing kepanasan ia tahu bahwa di belakangnya ada laki-laki yang paling di hindarinya.
Tamat sudah riwayat Tzuyu.
****
Tzuyu masuk ke ruangan Taehyung dengan manyun. Dia bahkan belum sedikitpun merasakan makan siangnya dan sekarang sudah terjebak kembali dengan lelaki yang menatapnya dengan senyuman ramah yang selalu berhasil membuat semua wanita memujanya -terkecuali Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."