Story by : purplerose7roses
.....
Kim Taehyung tersenyum menatap seorang gadis yang kini sibuk memetik bunga Lily, "Aku mencarimu, ternyata kau ada disini." Suaranya membuat gadis itu membalikkan tubuhnya. Matanya yang bulat melebar dengan sempurna, gadis itu mengerjapkan matanya seolah tak percaya dengan kehadiran pria yang ada dihadapannya.
"Pengawal Kim, Kau ada disini?" Tanyanya dengan wajah bingung yang menggemaskan, "Kenapa? Apa aku tak boleh kesini?" Gadis bermarga Choi itu menggeleng ragu. "Bukan begitu, tapi bukankah kerajaan sedang menghadapi masalah?"
"Kau tahu?" Taehyung mengernyit bingung, "Tentu aku tahu, kemarin Raja memanggil Ayahku ke kediamannya." Jawab Tzuyu. "Guru Choi ke kediaman Raja Kim?" Gadis itu mengangguk, "Dan Ayah bilang kerajaan sedang mengalami masalah."
"Oh," Taehyung fikir tadi masalah kerajaan sudah sampai ke telinga rakyat tapi ternyata berita itu belum menyebar luas. "Aku kira berita itu sudah menyebar." Lanjutnya.
"Belum, aku saja tidak tahu masalahnya tapi nanti siang beritanya pasti akan tersebar di seluruh penjuru." Tzuyu mengambil keranjang yang dia taruh diatas tanah, "Ngomong-ngomong kenapa kau disini? Bukankah dalam situasi seperti ini seharusnya kau ada di Istana?"
"Aku hanya ingin menenangkan fikiran dengan mencari udara segar."
Tzuyu memandang Taehyung lalu menggelengkan kepalanya tak percaya, "Raja akan membunuhmu kalau tahu kau malah berkeliaran seperti ini." Ucapannya membuat pria itu tergelak. Bertemu dengan Tzuyu memang selalu membuat hatinya tenang.
🌹🌹🌹
Kim Taehyung membaca beberapa dokumen dengan sinis, "Jadi mereka telah memfitnah ibuku?" Tanyanya kepada para menteri kepercayaannya. "Benar, Yang Mulia..."
"Perdagangan illegal, penggelapan dana, dan juga konspirasi untuk melawanku... Sudah kuduga mereka melakukannya. Kepala pengawal Shin, perintahkan untuk penangkapan mereka. Penghianatan ini tidak bisa dimaafkan!" Tegasnya.
"Baik, Yang Mulia Raja." Jawab Kepala Pengawal Shin sambil menunduk hormat dan segera menjalankan tugasnya.
Raja muda itu memijat pelipisnya pelan, dua orang pemangku jabatan penting di Istana telah menghianatinya. Entah siapa lagi yang harus dia percaya, benar kata Ayahnya jika dia tidak boleh terlalu mempercayai orang lain. Satu-satunya orang yang harus dia percaya adalah dirinya sendiri. "Menteri Ahn, siapkan hukuman untuk para penghianat itu!"
"Dan kau pengawal Park, panggil Guru Choi ke Istana. Aku ingin meminta nasehatnya." Pengawal Park mengangguk patuh dengan perintah sang Raja, dia membungkuk memberi hormat sebelum pergi.
"Mereka semua harus dihukum dengan seadil-adilnya!" Raja Kim memandang semua pejabat kerajaan, "Kalian siapkan hukuman untuk para penghianat dan aku tak ingin ada satupun penghianat yang tertinggal di istana ini."
"Pengawal Song, besok siang saat hukuman itu akan berlangsung beritahu semua rakyat tentang masalah ini. Mereka semua harus tahu apa yang telah dilakukan oleh para penghianat itu."
🌹🌹🌹
Tzuyu menyipitkan matanya menatap Taehyung penasaran, "Kenapa kau masih disini?" Rajuknya. "Aku lapar," Jawab Taehyung santai sambil terus memakan masakan Tzuyu dengan lahap.
"Apa di Istana kau tidak diberi makan? Astaga, apakah Yang Mulia Raja sekejam seperti yang mereka ceritakan?" Tanya Tzuyu penasaran, "Hmm..." Taehyung hanya berdehem tak berniat menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."