61. My Little Girl

2.1K 200 8
                                    

Aku benci saat dia mengambil tempatku, aku benci saat dia merebut semua milikku. Tapi aku lebih benci ketika dia pergi saat aku belum kembali. Sally Chou... Gadis yang memiliki wajah serupa denganku, dia saudara kembarku sekaligus tunangan dari pria yang sangat kucintai.

Sally, aku benar-benar membencimu. Kenapa kau melakukan ini? Tega sekali kau merebut seseorang yang paling berharga dihidupku. Kau merebutnya... Kau mengambil hatinya...

"Honey, aku mencarimu." Suaranya membuat tubuhku diam membeku, aku berbalik menatap pria itu. "Cuaca malam tidak baik untukmu." Ucapnya lagi dengan tatapan penuh cinta.

Aku memalingkan wajahku ke sembarang arah, ya... Aku tahu kalau tatapan itu bukan untukku, tetapi untuk gadis picik serakah yang telah mati. Aku tersenyum tipis membayangkan bahwa si gadis yang ku benci itu telah pergi untuk selama-lamanya.

Sungguh aku bersyukur, dia memang sudah sepantasnya pergi dari hidupku. Dia sudah seharusnya mengembalikan semua milikku, termasuk laki-laki yang kini mendekapku dengan hangat.

"Sally..."

Panggilannya membuatku sadar bahwa dia sama sekali tidak mengenalku dan aku tidak tahu apa dia melupakanku atau tidak. "Disini dingin, nanti kau sakit."

Seandainya perhatian itu tertuju untukku, aku pastikan akan menjadi wanita paling bahagia di dunia. Tapi sayang, aku tahu kalau perhatian dia hanya ditujukan kepada Sally si gadis picik itu.

Netraku menatapnya kecewa, aku tak mau bersandiwara terlalu lama. Ini sungguh sakit, "I'm not your Sally and I will never be..."

Dia meregangkan pegangan tangannya, "Apa maksudmu?" tanyanya tak mengerti. "You're my Sally..."

Aku menggelengkan kepalaku dengan mata yang berkaca-kaca, "Stop it! You hurt me so bad... Aku mencintaimu, Kim Taehyung. Tapi aku tak mau terbelenggu dalam obsesimu terhadap Sally."

"Sally..."

"Once again, I'm not your Sally. Sampai kapan aku harus mengatakan itu? Kau bahkan melupakanku, kau melupakan semua janjimu, dan kau memberikan hatimu untuk wanita lain meskipun dia adalah saudariku." Lirihku dengan frustasi.

Kedua alisnya terangkat dengan kerutan didahinya, aku tahu kalau dia saat ini sedang bingung. "A-aku..."

"Lebih baik kita akhiri sandiwara ini Tae, aku sudah tidak sanggup. Aku bukan Sally, aku Tzuyu.... Aku gadis kecilmu yang selalu kau jaga dulu. Apa kau benar-benar melupakanku?" Nafasku tersengal dengan sekuat tenaga aku menahan sakit yang teramat dalam. "I was your little girl..."

"Aku tidak mengerti."

Mendengar ucapannya membuatku tersenyum masam, "Kamu tidak akan mengerti dan tidak akan pernah. Karena kamu telah menggantikanku dengan Sally! I hate her so much! Dia merebut semuanya dan dia membuatku dibuang berkali-kali." Teriakku.

Dengan kasar aku menghapus air mata yang membasahi pipiku, "Satu-satunya alasanku bertahan dan kembali adalah kamu. Jika tahu begini aku lebih baik mati."

"Tzu...." Aku tak memperdulikan panggilannya dan lebih memilih berlari pergi. Sungguh hatiku terasa sakit, bukan hanya hati tapi juga seluruh tubuhku.

Aku terus berlari tak tahu arah sambil mengingat memori yang selalu ingin kulupakan. Ingatan dimana aku diculik saat kecil dan mereka tidak pernah berusaha mencariku. Aku merasa semua orang telah melupakanku, lagi pula untuk apa mereka mencariku? Aku hanya gadis lemah penyakitan yang tak bisa diandalkan, tak seperti Sally....

Jantungku berderuh dengan kencang, rasanya begitu sesak, aku terduduk lemas dengan mata yang berkabut. "Mungkin ini sudah saatnya..."

....

Taehyung meringis saat kepalanya tiba-tiba terasa pening, semua ucapan dan tatapan mata Tzuyu yang terluka mempengaruhi dirinya. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanyanya dalam hati.

"Mom... Dad... Iya, mereka pasti tahu. Aku akan menanyakan semuanya kepada mereka." Gumamnya sebelum beranjak pergi. Dengan tergesa dia berlari menemui kedua orang tuanya yang saat ini berada di dalam mansion.

Sesampainya di dalam, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. "Mom! Dad!" Teriaknya.

"Ada apa kau memanggil kami?" Wanita paruh baya itu mengerutkan keningnya tak mengerti, "Aku ingin bertanya sesuatu kepada kalian, ini tentang Sally dan Tzuyu..."

Nyonya Kim tertegun mendengar nama Tzuyu disebut, fikirannya berkecamuk apakah putranya sudah mengingat semuanya?

"Maksudmu?" Kali ini giliran Tuan Kim yang bertanya pada Taehyung, "Tzuyu, siapa dia? Apa aku pernah mengenalnya? Apa hubungannya dengan Sally? Kenapa wajah mereka begitu mirip dan kenapa dia bilang kalau she was my little girl?"

"Son.... Duduklah..." Pinta Tuan Kim, "Ini bukan saatnya bersantai Dad, aku ingin tahu kebenarannya." Kata Taehyung tak sabaran.

"Kami akan menjelaskannya, tapi duduklah dulu kita harus berbicara baik-baik dengan kepala dingin agar tak terjadi kesalahpahaman." Nyonya Kim menarik tangan Taehyung untuk duduk disampingnya.

"Kamu ingat dulu ada anak gadis yang selalu kau temani kemanapun dia pergi? Dia adalah Tzuyu." Jelas Tuan Kim, "Bukan Dad, she's not Tzuyu. Dia Sally!"

Ayah dan Ibunya menggeleng kompak, "Kau salah paham selama ini, maafkan kami yang membiarkan kesalahpahaman itu."

Taehyung menatap kedua orangtuanya dengan bingung, dia tak mengerti semua ini seperti potongan puzzle yang tidak bisa dia satukan. Dalam ingatannya, gadis kecilnya itu Sally bukan Tzuyu. Dan sepengetahuannya Sally tidak memiliki saudara kembar.

"Dulu Tzuyu diculik dan kau melihatnya tapi sayangnya kau tidak bisa menolongnya. Karena kejadian itu kau terus menyalahkan dirimu sendiri dan psikismu terganggu, son. Apalagi saat kau tahu bahwa Tzuyu tidak pernah ditemukan lagi. Saat itu kau begitu terguncang dan kami semua termasuk keluarganya begitu khawatir dengan keadaanmu. Pada akhirnya mereka menyerahkan Sally sebagai pengganti Tzuyu."

Taehyung menarik nafasnya dalam, "Tidak mungkin!" Tangannya digenggam sang bunda yang kini menatapnya dengan perasaan bersalah. "Maafkan kami yang telah membohongimu selama ini, kami takut akan kehilanganmu."

"Katakan bahwa semua ini bohong!" Taehyung menatap ibunya dengan nanar. Dia meringis lagi saat merasakan kepalanya kembali pusing. Rasanya seperti ditekan paksa, lalu tiba-tiba memorinya kembali dimana dia dulu masih bersama Tzuyu.

Kedua orangtuanya panik saat melihat Taehyung memegang kepalanya dengan penuh kesakitan. "Son..."

"Pelayan! Panggil dokter Park!" Teriak Tuan Kim, "Taehyung sayang, kau kenapa?" Nyonya Kim memeluk putranya yang masih menjerit dengan tubuj bergetar hebat.

"Tzuyu... She's my little girl, mom... Dia gadis kecil yang aku cari selama ini..."

.......

FIN

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang