Endless

88. Autumn

"Syukurlah pendapatan cafe kita meningkat dari bulan sebelumnya." Ujar Tzuyu dengan suara riang khas miliknya, wanita berusia dua puluh lima tahun itu akhirnya bisa membangun bisnisnya sebagai pemilik cafe di London.

Dua tahun lalu tepatnya saat dia memutuskan untuk pindah ke kota ini setelah perceraiannya dengan mantan suaminya, Kim Taehyung. Mereka menikah diusia yang terbilang muda dan berpisah dalam waktu yang singkat. Ya, usia pernikahan mereka baru berusia satu tahun waktu itu.

Berpacaran selama tiga tahun tak membuat mereka mengenal lebih dalam satu sama lain. Dimulai dari perdebatan kecil sampai masalah kepercayaan dan kecemburuan yang menjadi masalah utama di pernikahan mereka.

Tzuyu selalu menyalahkan dirinya sendiri tentang pilihannya menikah muda tanpa memperhitungkan kesiapan mentalnya untuk mengemban tanggung jawab sebagai seorang istri. Dia terlalu naif akan cinta masa mudanya yang Tzuyu fikir akan berakhir bahagia seperti cerita di novel-novel.

"Sekarang kalian urus cafe nya, aku mau pergi ke suatu tempat." Pamitnya sambil membereskan barang-barangnya lalu menyambar tas beserta kunci mobilnya Porsche miliknya.

"Aku akan menjemput Hanbyul." Ucap Tzuyu lewat sambungan teleponnya. Dia berjalan menuju mobil berwarna putih yang terparkir tepat di depan cafenya. Namun tiba-tiba seseorang mencengkram lengan tangannya lalu menyeretnya masuk ke dalam Lexus hitam yang berada tepat di belakang Porsche nya. "Lepaskan aku, siapa kau?" Jerit Tzuyu tak terima.

Matanya membulat saat dia melihat sosok yang menyeretnya masuk ke dalam Lexus itu. "Kau?" Ucap Tzuyu geram, pria itu menyeringai. "Apa kabar my wife?"

Tzuyu mendengus, "Biar kuingatkan bahwa kita sudah bercerai dua tahun lalu." Katanya dengan nada sinis. "Tapi aku tak pernah merasa menceraikanmu sayang dan tidak akan pernah." Jelas Taehyung.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Tzuyu tanpa menghiraukan ucapan Taehyung, "Tentu saja menjemput istriku, memang apa lagi yang bisa ku lakukan disini?"

Wanita yang telah merubah gaya rambutnya dengan poni menjuntai di dahinya itu tertawa, "Dua tahun tidak cukup untuk membuatmu sadar bahwa aku bukan lagi istrimu Mr. Kim?"

"Tidak, dua tahun membuatku sadar bahwa kamulah satu-satunya istriku Mrs. Kim." Sahut Taehyung dengan kerlingan matanya, "Terserah, aku tidak punya waktu berbicara dengan pria gila sepertimu." Ucap Tzuyu jengah, buru-buru dia ingin membuka pintu mobil itu tapi sayang Taehyung bergerak lebih cepat dengan mengunci pintunya.

"Yak! Buka kuncinya, aku harus menjemput putriku!" Tzuyu menatap Taehyung garang, sementara pria itu merespon dengan kerutan di dahinya. "Pu-putrimu? Apa kau menikah lagi?" Tanyanya.

Tzuyu memberikan senyuman dinginnya, "Kau fikir aku akan hidup menjanda selamanya?"

Taehyung menggelengkan kepalanya dengan tatapan tak percaya, "Bagaimana kau bisa menikah lagi? Kau masih menjadi istriku dan sampai kapapun tetap menjadi milikku!"

"Aku bukan milik siapapun, biar kujelaskan disini bahwa aku bukan barang yang butuh seorang pemilik. Apalagi orang itu sepertimu, there's no way back." Tegas Tzuyu yang disambut sorotan tajam milik Taehyung.

Suara ponsel Tzuyu berdering, "Lihat! Jangan menahanku disini, putriku menungguku!"

"Biar kuantar, karena aku tak percaya kau sudah menikah lagi." Tzuyu tersenyum tipis, Taehyung masih sama. Pria itu tak berubah dengan sifat keras kepalanya yang selalu membuat dia muak. "Terserah tapi persiapkan dirimu saat kau dan mata kepalamu melihat putriku."