Endless

131. Stuck On You

Story By: NoorAziza307

Seoul, April 2035

Taehyung mengamati sosok yang sangat dia rindukan sejak dulu dari jarak yang lumayan jauh. Dia tidak ingin orang itu tahu kalau dirinya sedang memperhatikannya.
Tak lama kemudian Taehyung mengeluarkan ponsel dari dalam saku jaket jeans-nya, dia melihat ponselnya bergetar dan menyala, di layar ponselnya tertera nama, “Eomma”.

“Nde, eomma.”

“Kau dimana, nak?”

“Aku sedang ada pekerjaan, waeyo?”

“Eomma sudah mengatur kencan buta untukmu. Kali ini kamu harus mau ya. Gadis ini 10 tahun lebih muda darimu namanya Jung Jae In, dia seorang Guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah favorit di Seoul. Eomma sudah mengatur tempatnya. Di Cafe Iluvia di daerah Gangnam.”

Taehyung berdecak pelan. Lagi-lagi Ibunya mengatur kencan buta untuknya. Padahal dia sudah bilang tidak mau melakukannya namun Ibunya tampaknya tidak pernah menyerah untuk mencarikan dirinya jodoh. Ibunya bilang dia khawatir dengan Taehyung, takut anaknya menderita kelainan seksual karena sudah 40 tahun usianya namun belum kunjung menikah padahal Jungkook adik kesayangannya yang juga sesama member BTS sudah menikah dan juga punya 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan yang sangat cantik dan lucu. Namjoon sang leader juga member BTS lainnya sudah menikah, hanya dirinya yang belum. Ada alasan yang sangat kuat kenapa dia belum menikah sampai sekarang. Dan alasan itu kini ada di hadapannya tengah mengetik sesuatu di laptop milik gadis itu.
“Taehyung-ah, kau masih disana kan? Kenapa diam saja?”

“Eomma, sebenarnya....”
“Kenapa, nak? Jangan menggantungkan ucapanmu, membuat Eomma penasaran saja.”

“Aku sudah punya calon.”

“Kau sudah punya calon? Siapa? Kenapa tidak bilang-bilang?”

“Mianhae, eomma. Hanya saja aku sedang ingin memastikan saja apa dia masih menolakku.”

“Nde? Taehyung-ah, jangan bilang kalau kau masih mengharapkan Tzuyu. Dia sudah menolakmu berkali-kali, nak. Kamu belum menyerah? Ini sudah 11 tahun lamanya.”
Ketika Taehyung hendak menjawab tiba-tiba saja kedua matanya beradu pandang dengan sosok yang sedari tadi dia perhatikan. Tzuyu tampak terkejut namun dia langsung memutuskan pandangannya dan beralih ke laptop yang ada di depannya.
“Taehyung-ah...”

“Eomma, aku sangat mencintainya. Tidak peduli dia sudah menolakku berkali-kali selama ini.”

“Taehyung-ah, anakku...”
Taehyung bisa mendengar helaan nafas Ibunya yang terdengar sudah menyerah.
“Ibu hanya berharap kau segera mendapatkan kebahagiaanmu, nak. Ibu berdoa agar Tzuyu bisa luluh dan melihat perjuanganmu selama ini.”

“Gomawo, eomma. Saranghaeyo.”
Taehyung langsung memutuskan sambungan teleponnya dan dia tidak berpikir panjang lagi, langsung menghampiri Tzuyu yang masih betah duduk disana.

“Hai...” sapanya.

Tzuyu mendongakkan wajahnya dan dia langsung mengalihkan lagi tatapannya ke laptop, “Hai...” balasnya tanpa melihat ke arah Taehyung sama sekali.

Taehyung mengambil tempat duduk di depan Tzuyu dan memandanginya,
“Sudah lama sekali, ya. Bagaimana kabarmu?”

“Tidak usah menanyakan kabarku kalau selama ini kau selalu mengawasiku, Taehyung-ssi.”

“Kau tahu tapi kenapa kau berpura-pura tidak tahu?”
Tzuyu pun mematikan laptopnya kemudian beralih menatap Taehyung,
“Aku hanya tidak ingin memberimu harapan, Taehyung ssi.”