Endless

100. Insta Story

"Kamu yang selalu ada di barisan teratas viewers insta storyku."

............................

Tzuyu membagikan insta story nya yang sedang makan bersama teman-temannya, "Tag gue yah Tzu..." Gadis itu mengangguk sambil mengacungkan jempol kanannya. "Done!"

"Asik setiap muncul di insta story Tzuyu, followers gue nambah terus." Ujar gadis manis yang duduk disebelah Tzuyu,
"Iya benar, lumayan numpang promo gratis hahaha." Sahut gadis berambut pendek yang duduk diseberang meja mereka berdua.

"Dasar modus." Cibir Tzuyu membuat kedua temannya tergelak, "Biarin yang penting followers gue nambah." Jawab temannya sambil menjulurkan lidah. Tzuyu mendengus sambil memutar bola matanya malas.

"Eh Tzu... Itu bukannya mantan kamu?" Tanya temannya sambil menunjuk pria yang kini duduk tak jauh dari mereka. Tzuyu menyipitkan matanya bingung, dengan cepat dia membuka aplikasi instagramnya. "Jangan-jangan bener dugaan gue." Gumamnya.

"Maksudnya?"

Gadis itu tak menghiraukan pertanyaan temannya, dia beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan kearah pria yang kini sedang sibuk menyantap makanannya.

Brukk,

Dia menggebrak mejanya dengan keras, "Apa?" Pria itu mengernyitkan dahinya. "Lo selama ini stalking gue kan? Ngaku ajah lo!" Tuduh Tzuyu.

"Maksud kamu apa? Aku nggak ngerti."

Tzuyu mendecih, "Nggak usah pura-pura deh." Dia menunjukkan ponselnya. "See...  Lo selalu liatin insta story gue, pantes ajah gue sering liat lo berkeliaran di sekitar gue."

Pria itu menatap Tzuyu tak percaya, lalu terkekeh geli. "Kamu kebanyakan nonton drama." Ejeknya membuat gadis itu mendelik tajam, "Sekali dua kali itu namanya kebetulan, kalau berkali-kali itu namanya lo stalker!"

"Yakin banget aku stalking kamu cuma gara-gara ada aku di viewers insta storymu? Padahal bisa ajah aku cuma skip pas lagi loading, makanya jangan baper dulu jadi orang." Mendengar ucapannya membuat Tzuyu ingin meremas kepalanya lalu memenggalnya dan melemparkannya ke laut. "Hala, nggak usah ngelak! Gue tahu lo suka stalking gue!"

"Tzu..." Temannya mencoba menarik tangan Tzuyu untuk pergi, tapi gadis itu menepisnya. "Bilang ajah kalau kamu yang baperan." Cibirnya pedas. Tzuyu menendang kaki pria itu, "Nggak usah asal ngomong! Gue baperan sama cowok model kaya lo Tae? Mimpi!"

Taehyung tersenyum mengejek, dia berdiri di hadapan Tzuyu. Pria itu memajukan wajahnya mendekati Tzuyu, "Are sure my lovely ex?"

Tzuyu yang tak siap dengan perilaku Taehyung langsung merasakan pipinya memanas. Dia merutuki dirinya sendiri yang tak tahu situasi, "Lihatkan kamu semakin menggemaskan dengan pipi merahmu."

"Bastard!"

"Mulutnya yang manis ini dijaga sayang, dari pada mengumpat lebih baik buat cium aku ajah." Ucap Taehyung sambil mengelus pucuk rambut Tzuyu dengan lembut, "Sialan!" Maki Tzuyu lagi.

"Iya sayang, aku tahu kamu masih cinta aku."

Gadis berlesung pipi itu mengerucutkan bibirnya, "Kebanyakan halu lo!"

"Masa sih?"

"Issh..." Tzuyu mendesis sebal, "Ya sudah Tzu, sekarang kalau lo nggak mau dia stalking insta story lo. Mending sekarang lo blokir ajah akun IG nya." Kata temannya memberi ide. "Nggak!" Jawab Tzuyu ketus.

"Lo emang kenapa?"

"Karena dia punya fake account lain?" Tanya temannya yang lain, Tzuyu mengendikkan bahunya acuh. "Nggak tahu."

"Terus kenapa?" Tanya mereka gemas, "Ya karena nanti gue nggak bisa tahu dia masih sayang nggak sama gue!"

Mereka semua menatap Tzuyu bingung, kecuali Taehyung yang justru tersenyum lebar. "Kok gue nggak ngerti?"

"Sama gue juga..."

Taehyung mencubit pipi Tzuyu dengan gemas, "Cewek ini emang susah dimengerti."

"Apaan sih nggak usah cubit-cubit! Sakit tau!"

"Iya maaf..." Pria itu menarik pinggang Tzuyu mendekat, lalu mengecup kedua pipinya yang memerah. "Lo tuh nyebelin tahu nggak? Stalking mulu DM kaga!"

"Oh jadi kamu pengen aku DM?" Goda Taehyung, "Ih ogah, emang lo siapa? Member BTS?"

"Enak ajah samain aku sama member BTS, gantengan aku kemana-mana kali."

"Ini ada apa sih? Gue beneran bingung!"
Bisik teman Tzuyu, "Udahlah mending kita pergi ajah, dari pada disini bikin bingung. Biarin kita tinggalin mereka berdua..."

END