146. Remember You

1.4K 153 8
                                    

Story By: NoorAziza307

Lanjutan There's something with Tzuyu

Seoul, 2020

Taehyung fokus dengan pengerjaan album terbaru BTS bertajuk “Shadow”. Dia bahkan lebih aktif dan bahkan tidak membiarkan dirinya beristirahat membuat semua orang khawatir. Meskipun Taehyung kembali menjadi seseorang yang hyper, tak bisa diam, ceria dan kadang usil. Tapi ketika tak ada orang, dia selalu menangis sendirian. Dia belum bisa melupakan sosok Tzuyu dari ingatan juga menghapus namanya dari hatinya.

~Flashback~

Jimin sudah tak kuat melihat Taehyung yang terus minum, sudah ada 12 botol yang diteguk oleh Taehyung. Taehyung sudah mabuk berat. Jimin menarik botol soju dari tangan Taehyung, “Sudahlah, Tae. Kau mau membahayakan dirimu eoh?”

“Kembalikan, Jimin-ah. Aku masih ingin minum.” Taehyung menarik lagi botol dan hendak meminumnya lagi namun Jimin tidak menyerah begitu saja, dia menarik lagi botolnya lalu menuangkan semua isinya ke wastafel.

“YA! PARK JIMIN!” Taehyung berteriak dan ketika hendak mengambil lagi botol yang baru, Namjoon langsung membawa semua rak berisi Soju dan memberikannya pada Jungkook.

“Bawa semua ini. Amankan. Kalau bisa buang saja. Tidak boleh ada alkohol disini.” Perintah sang leader BTS. Jungkook pun membawa semua Soju maupun jenis alkohol lainnya dan Hoseok membantu membawakan semuanya. Taehyung menghampiri Jungkook lalu Yoon Gi memeluk Taehyung dari belakang, menahannya. Yoon Gi tampak kewalahan karena Taehyung terus meronta, akhirnya Seok Jin turun tangan juga, dia membantu Yoon Gi mengamankan Taehyung.

“Taehyung-ah, hentikan! Jangan minum lagi. Kau sudah mabuk berat. Kau mau mati eoh?!?”

“Iya, aku mau mati. Percuma aku hidup jika aku tak bisa bersamanya lagi, hyung. Aku mau mati saja.”

Jimin emosi lalu menarik kerah baju Taehyung, “Ya sudah. Mati sana, brengsek!”
“Semuanya...tinggalkan saja si pengecut ini...biar saja dia mati...”

Jimin langsung pergi keluar sembari membanting pintu dengan keras di susul Yoon Gi, Hoseok, Seok Jin sementara Namjoon dan Jungkook masih disana. Mereka tidak tega melihat kondisi Taehyung yang sangat memprihatinkan. Namjoon memposisikan dirinya, berjongkok lalu mengusap punggung Taehyung. Begitu pun dengan Jungkook yang duduk di samping Taehyung.

“Taehyung-ah, aku tahu kamu sangat mencintai Tzuyu tapi tolong kau jangan menyiksa dirimu seperti ini. Kau harus ingat, kau punya kami, keluargamu juga ARMY. Kami semua membutuhkanmu. Aku ingin kamu kembali menjadi sosok Taehyung yang selalu kami banggakan. Aku beri waktu untukmu berpikir lagi, yang lebih jernih. Jika kau terus-terusan sedih bagaimana dengan kami. Kami tidak mau kehilanganmu. Selamanya BTS adalah 7. Tidak kurang ataupun lebih.”

Namjoon mengisyaratkan pada Jungkook untuk mengikutinya. Mereka berdua pun pergi meninggalkan Taehyung sendiri di dorm mereka menyusul Jimin dan lainnya.

Taehyung mengusap air mata yang menggenangi wajahnya. Dia pun tersenyum di depan cermin. Dan keluar dari studio tempat mereka sering latihan koreografi. Ketika dia berpapasan dengan para staff Big Hit, dia menyapa mereka dengan senyuman di wajahnya.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang