Story by: Hilazystal
Tegang, tubuh indah seorang gadis kembali menengang setiap kali hasil tes harian dibagikan. Senyumnya tersungging kala ketua kelas memberikan selembar kertas hasil tes kepada dirinya.
“Jang saem bilang kalau dia bangga padamu, Chou Tzuyu.”
“Ah, terimakasih Jihoon-ssi, ku harap Jang saem cepat sembuh dan kembali memberikan soal-soal yang sulit untuk tes berikutnya.” Tzuyu meraih kertas yang diberikan Jihoon. Tanpa sadar banyak mata yang memandang setelah gadis Chou itu selesai berucap.
“Kau dengar apa yang dikatakannya, kan?”
“Gadis itu benar-benar sombong, enak saja dia mengharapkan Jang saem memberikan soal yang lebih sulit untuk kita.”
“Dia gadis yang haus akan perhatian, berhenti membahasnya atau dia akan merasa senang karena kita telah memperhatikannya.”
Cibiran yang tak habis itu terabaikan oleh Tzuyu yang seakan menulikan telingannya ketika menatap fokus hanya pada selembar kertas yang terpampang nilai 100 disana. Dia kembali mendapatkan hasil tes matematika dengan nilai yang sempurna. Setelah bel istirahat berbunyi gadis itu dengan semangat keluar dari kelas dengan selembar kertas yang masih ia pegang.
Tzuyu berlari menuju kantin sekolah kemudian memasukinya. Pandangannya mengedar ke segala penjuru kantin, senyumnya muncul lengkap dengan mata yang berbinar ketika menemukan sosok yang ia cari.
“Taehyung oppa!”
Tzuyu telah mengambil posisi duduk didepan Taehyung. Tentunya sambil tersenyum untuk kedua orang berbeda jenis kelamin didepannya saat ini.
Taehyung memandang Tzuyu heran kemudian beralih menatap gadis yang sedang duduk disebelahnya.
“Dia Chou Tzuyu, iyakan saja apa yang dia katakan.” jelas Jennie singkat.
“Ah, Tzuyu-ssi ada apa?” tanya Taehyung hati-hati.
“Oppa, lihat ini! Hasil tes ku sempurna bukan?” Tzuyu memperlihatkan nilai 100 nya sambil tersenyum bangga.
“Bagus, terus tingkatkan lagi!” seru Taehyung semangat sembari menatap hasil tes yang ia pegang.
“Terimakasih oppa! Aku dengar kau adalah sunbae yang dingin tapi ternyata yang ku dengar salah.”
“Tzuyu-ssi, kau mengganggu kami, jika sudah tidak ada yang dibicarakan lagi sebaiknya kau pergi.” Jennie angkat bicara setelah menyadari ekspresi tak nyaman Taehyung.
“Ah, sunbaenim maaf, aku tidak bermaksud, aku akan pergi.” Tzuyu beranjak kemudian membungkuk sopan ke arah Taehyung dan Jennie. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih dan hanya melupakan hasil tes nya yang masih berada di tangan Taehyung.
“Kau pasti masih bingung siapa dia kan? Ku rasa kau adalah target Chou Tzuyu yang berikutnya.”
“Maksudmu?”
“Kau terlalu cuek akan keadaan sekitar sehingga kau tak tahu apa-apa soal gadis itu.”
“Jangan terlalu banyak basa-basi, cepat jelaskan siapa dia?” Taehyung semakin penasaran, tentu saja, bagaimana tidak? Tiba-tiba saja seseorang yang tak ia kenal datang menghampiri dan memasang senyum seakan telah akrab dengannya.
“Chou Tzuyu, anak itu terkenal karena sangat suka mencari perhatian orang lain. Bahkan semua guru sangat mengenalnya, ia bahkan menjadi siswa pintar hanya karena ingin mendapatkan perhatian, dan ku rasa ia ingin mendapatkan perhatian darimu juga setelah ini.” jelas Jennie memasang ekspresi misterius yang dibuat-buat.
“Aku mengerti tetapi kenapa harus aku?”
“Mungkin ia ingin menjadi semakin diperhatikan jika berhasil mendapatkan perhatian dari pria cuek sepertimu ha ha ha.”
“Aku duluan.” Taehyung melipat kertas hasil tes Tzuyu kemudian memasukkanya kedalam saku dan beranjak meninggalkan Jennie yang masih terbahak.
“Yya! Kim Taehyung! Kau belum membayar makananmu!”
Tawa Jennie lenyap tergantikan oleh decakan sebalnya. Lagi-lagi ia harus membayar makanan Taehyung tapi tidak apa karena ia merasa senang setelah mengetahui tingkat cueknya Taehyung akan diuji oleh Tzuyu, sebentar lagi.
🌹
“Ulah gadis itu semakin menjadi saja.”
“Kau benar, semoga saja dia sadar setalah berdiri dilapangan dan menikmati hujan deras tanpa bergerak.”
Taehyung mendengar pembicaraan para siswa penggosip ketika ia tak sengaja lewat. Langkahnya yang tadi pelan kini telah berlari laju menuju lapangan, Taehyung sangat tahu siapa orang yang dimaksud dalam topik pembicaraan kedua gadis yang barusan ia lewati.
“Oppa.” Tzuyu tersenyum melihat Taehyung masuk ke lapangan dan berlari ke arahnya menerobos hujan deras.
“Apa yang kau lakukan disini?! Ayo masuk!” Taehyung mencoba menarik Tzuyu tetapi ia terus menolak.
“Hiks hiks hiks, oppa jangan hentikan aku, aku telah membuat kesalahan, aku harus dihukum.”
“Apa maksudmu? Ayo cepat masuk!”
“Oppa, lepaskan aku!”
Taehyung terdiam, ia mengingat sesuatu, perhatian yah Tzuyu butuh perhatian jadi Taehyung putuskan untuk memeluk gadis itu ditengah-tengah hujan deras yang menghantam tubuh mereka.
“Ada apa sebenarnya?”
“Seseorang mengirim pesan padaku, ia mengatakan bahwa ia mencintaku karena aku telah banyak pencuri perhatiannya, selama ini aku tidak pernah mendapatkan pesan seperti itu oppa, apakah aku sudah keterlaluan dalam mencuri perhatian seseorang? Aku hanya ingin mencuri perhatian, aku tidak ingin mencuri hati siapapun, aku merasa sangat bersalah jadi aku akan menghukum diriku sendiri oppa.”
Darah Taehyung berdesir mendengar penjelasan Tzuyu. Sesungguhnya ia adalah seorang yang mengirimkan pesan cinta untuk Tzuyu tanpa diketahui oleh gadis itu. Jujur saja, Taehyung menaruh banyak rasa untuk Tzuyu semenjak ia terus-menerus mencuri perhatian Taehyung.
“Jadi kau tidak ingin dicintai?” tanya Taehyung pelan.
Tzuyu menggeleng didalam pelukan Taehyung.
“Aku hanya ingin mencintai seseorang meski ia tak mencintaiku.” Tzuyu mendongak menatap Taehyung.
“Haruskah aku menghapus perasaanku agar kau mau mencintaiku?”
Bruk...
Pelukan Taehyung ternyata tak cukup hangat, terlalu lama berdiri dibawah hujan membuat Tzuyu melemah. Taehyung langsung membopong tubuh Tzuyu dan membawanya menuju UKS dengan wajah panik.
Ingat satu hal, Tzuyu hanya ingin perhatianmu bukan hatimu Kim Taehyung.
Perkataan Jennie benar, Taehyung menyesal karena tak mempercayainya gadis itu dari awal. Namun apapun yang terjadi Taehyung akan selalu memberikan banyak perhatian untuk Tzuyu sehingga gadis itu tidak perlu mencari perhatian lagi. Demi apapun Taehyung bersumpah ia akan selalu berada disisi gadisnya hingga ia bangun nanti.
The end..
Maaf yah, masih newbie:") maaf bgt kalo gaje ff nya wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."