Story by: giliiing
Tzuyu, gadis itu menatap nanar ke arah ponsel yang di genggamnya. Ia baru saja menerima sebuah pesan dari kekasihnya. Tidak ada kata-kata yang membuatnya tersakiti. Kekasihnya bahkan mengirimkan kata-kata yang luar biasa manis untuknya.
Sampai kapan, batinnya.
Tzuyu tersenyum miris ketika membaca pesan itu sekali lagi. Akhirnya ia memilih untuk memasukkan ponselnya ke saku. Lebih baik ia fokus memikirkan hal yang lebih penting dahulu.
"Yuu!! Ada pasien baru di UGD."
Teriakan dari seseorang mengagetkannya, dengan cepat ia beranjak dari duduknya. "Ya, aku segera kesana!"
To: Taehyungiee
Taehyung-ah, bisakah malam ini kita bertemu di restoran biasa?
Ada yang perlu ku sampaikan.▪▪▪▪
Jemarinya terus mengetuk meja yang ia tempati. Hampir 20 menit Tzuyu menunggu sang kekasih. Sampai akhirnya sosok yang ia tunggu-tunggu datang dengan senyuman yang luar biasa menawan.
Siapa sih yang tak akan jatuh cinta dengan lelaki itu? Lihat, senyuman kotaknya benar-benar mempesona.
Lelaki itu mendekat ke arah Tzuyu, "Maaf telat, jalanan benar-benar sulit di prediksi." Taehyung berucap sembari memberikan kecupan ringan dikening milik Tzuyu.
"Tak masalah," balas Tzuyu dengan senyuman. Taehyung bisa melihat sekelimat tatapan gusar dari arah mata Tzuyu tapi di abaikannya. Ia terlalu senang bisa bertemu Tzuyu hari ini.
"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan? Biar ku tebak-" Taehyung kembali tersenyum ke arah Tzuyu, "Kau pindah ke bangsal vvip?" Tzuyu menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Taehyung tadi.
"Taehyung-ah, aku ingin hubungan kita berakhir."
Senyuman itu kini lenyap dari bibir milik Taehyung. Ia menatap ke arah Tzuyu dengan pandangan tak percaya, "Apa maksudmu? Jangan bercanda, Tzuyu-ah!"
Tzuyu menggeleng sebagai respon, "Aku tidak bercanda. Aku serius, aku mohon. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Ini salah Kim."
"Yu, aku mohon bersabarlah sebentar lagi." Lelaki itu terdengar begitu menyedihkan di telinga Tzuyu, apalagi kini tangan milik laki-laki itu menggenggam jemarinya.
"Sampai kapan? Sampai kapan aku harus jadi orang jahat seperti ini Kim Taehyung!"
Pertahanan Tzuyu hancur, semua yang ditahannya serasa ingin keluar sore itu juga. Sudah cukup selama ini ia bertahan, percaya bahwa suatu hari nanti akan ada akhir yang indah untuk dirinya dan Taehyung.
Tapi, Tzuyu harus tahu diri. Dirinya dan Taehyung cuma sekedar cerita singkat, bukan cerita utama dalam sebuah buku. Hanya cerita lepas. Ya, itulah kisah mereka.
"Yu ak-"
"Taehyung-ah, mengertilah akan ada banyak orang yang terluka jika hubungan kita terus berlanjut."
Tzuyu masih tetap kekeuh dengan keputusannya, mungkin dulu dia larut dalam buaian kasih sayang dan perhatian manis Taehyung. Tapi, kini ia sadar bahwa hal itu seharusnya tidak pernah dia dapatkan. Baik dulu, sekarang ataupun nanti kedepannya.
"Aku tak perduli! Jadi ku mohon bersabarlah."
Tzuyu mendengus, ia tak menyangka akan mendengar perkataan itu dari mulut laki-laki yang selama ini dikasihinya, "Jangan egois Kim Taehyung. Keputusanku sudah bulat, maaf. Aku tak bisa melanjutkan hubungan ini."
Tzuyu mengabaikan apapun yang akan disampaikan lelaki itu, ia merasa sudah melakukan hal yang benar. Sedikit menyunggingkan senyumnya sebelum pergi, "Pulanglah, aku yakin anak dan istrimu sedang menunggumu di rumah."
Tzuyu melangkah meninggalkan restaurant yang menjadi tempat pertemuan mereka. Sementara dari dalam ruangan berkaca itu, Taehyung memandang sedih sosok Tzuyu yang meninggalkannya.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."