80. Big Family

2K 257 42
                                    

Tzuyu terkejut ketika tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, "Lagi buat apa sayang?" Tanya pria itu  dengan polosnya membuat Tzuyu mendengus. "Kamu ngagetin aku tahu nggak?"

Taehyung terkekeh lalu mencium pipi istrinya dengan gemas, "Maaf, abis kamu serius banget." Jawabnya santai. "Udah cium-ciumnya, mending sekarang kamu bangunin anak-anak takut keburu imsak."

"Tapi cium dulu mumpung belum imsak." Ujar Taehyung yang langsung mencium bibir Tzuyu dengan lembut, "Kamu tuh yah! Udah sana bangunin anak-anak dulu!" Tzuyu mendorong tubuh Taehyung, sambil mengerucutkan bibirnya sebal.

"Dan satu lagi, pastikan kalau semuanya sudah ada di meja makan." Lanjut Tzuyu dengan teriakan nyaringnya ketika Taehyung sudah melangkah menaiki tangga.

"Siap Bu Boss!" Ucap Taehyung sambil mengerlingkan matanya genit dan memberikan ciuman jarak jauhnya kepada Tzuyu yang kini melotot karena ulah suaminya.

......

"Mulai berhitung." Kata Taehyung sambil menatap anak-anaknya yang kini berdiri berbaris di ruang makan.

"Satu Jaehyun."

"Dua Taehyun."

"Tiga Younghoon."

"Empat Sunwoo."

"Lima Jihoon."

"Enam Jaemin."

"Tujuh Jisung."

"Delapan Minho."

"Sembilan Seungmin."

"Sepuluh Jongin."

Taehyung dan Tzuyu mengernyit saat mendengar suara yang ada di barisan paling akhir, "Satu lagi, dimana Hyunjin?" Kesepuluh anak mereka berdua itu dengan kompak mengendikkan bahunya sambil menggelengkan kepala secara bersamaan.

"Anak itu...." Geram Taehyung, memang diantara kesebelas anaknya Hyunjin lah yang paling ajaib. "Kalian semua duduklah, biar Ayah yang memanggil Hyunjin." Lanjutnya.

"Ayah, tolong jangan keras sama Hyunjin...." Pinta Tzuyu, "Iya sayang." Jawab Taehyung sambil mengecup kening dan mengelus perut istrinya yang kini tengah hamil anak yang kedua belas.

Dengan langkah cepat Taehyung berjalan kearah kamar sang putra yang letaknya di lantai dua. "Hyunjin cepet bangun dan sahur, keburu imsak."

Tak lama pintu kamar terbuka lebar menampilkan sosok bocah laki-laki berusia tujuh tahun yang berdiri sambil memamerkan senyum di bibir tebalnya. "Wa'alaikumsalam, Ayahnya Hyunjin yang sholeh lupa ngucap salam yah?"

Taehyung memutar bola matanya, "Cepat sahur!" Ajaknya sambil menarik tangan Hyunjin yang masih sibuk cengengesan itu. "Astaghfirullah Ayah Hyunjin yang sholeh, nggak boleh misuh-misuh sama anak sendiri."

"Kamu tuh ya...."

"Astaghfirullah, ngucap Ayah... Jadi manusia harus sabar biar disayang Allah." Ucap Hyunjin sebelum berlari kabur dari Taehyung yang kini tengah menahan nafasnya kesal.

.........

"Baca doa dulu sebelum makan." Tzuyu mengingatkan anak-anaknya yang hampir memakan makanan mereka. "Bang Jaehyun coba pimpin doa." Pinta Tzuyu.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang