Story by: Meerynda
Seorang gadis sedang sibuk menjahit sweater untuk seseorang. Dan senyum lebar hinggap diwajahnya setelah apa yang ia buat selama beberapa minggu ini sudah jadi.
"Akhirnyaa.. sudah jadi juga." Gumamnya seraya memperhatikan sweater ditangannya.
Dia melipatnya lalu memasukkannya kedalam paper bag dan menyimpannya disebelahnya. Dia mengambil ponsel yang terletak dimeja jahitnya dan mengetikkan pesan untuk sahabatnya.
To : Taehyung
Tae? Bisa ketemu sebentar? Aku mau memberimu sesuatu?
Setelah itu dia mengirimkan pesannya dengan senyum manis diwajahnya. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesannya dibalas. Tetapi itu membuat senyumnya luntur.
From : Taehyung
Maaf Tzu. Aku ada urusan, Nanti saja ya?
Ini sudah keempat kalinya ia ditolak untuk bertemu. Entah urusan apa yang membuat sahabatnya mengacuhkannya.
Keesokan harinya, Dia pergi kekampus dengan tangan memeluk paper bag berisi sweater. Saat sampai dikampus ia bertegur sapa dengan sahabatnya.
"Sana!" Sapanya pada gadis diikat dua.
"Tzuyu?"
Lalu mereka berdua masuk kekelas mereka bersama. Saat dijalan, Dia berharap bertemu dengan Taehyung, Karena dia mau memberikan sweater ini.
"Itu apa Tzu?" Tanya Sana menunjuk paper bag dengan dagunya.
Tzuyu tersenyum, "ah.. ini? Sweater untuk Taehyung."
Tiba-tiba senyum Sana luntur.
"Tzu? Janji yaa.. kamu tidak akan menangis?"
Alis Tzuyu terangkat satu. "Memang ada apa?"
Sana menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya kau lupakan perasaanmu pada Taehyung."
"Kenapa?"
"Tidak apa-apa. Cuman percuma saja Tzu. Kamu kan sahabatnya. Dia pasti melihatmu bukan sebagai wanita. Tapi sebagai sahabat."
Tzuyu menunduk. Dia menatap paper bag ditangannya dengan tatapan sendu.
"Aku tahu. Tapi siapa tahu dia dapat berpaling padaku kan?"
Sana tersenyum paksa, dia menggenggam tangan Tzuyu lembut, "kau berjanji, yah? Jangan pernah menangis. Apapun yang kau dengar atau lihat,kau tak boleh menangis."
Tzuyu mengangguk saja lalu dia dan Sana kembali melanjutkan perjalanan mereka. Saat dikelas, Dia menunggu kedatangan Taehyung dengan hati gembira.
"Tae kenapa belum datang, yah?" Tanya Tzuyu pada Sana.
Sana menoleh dan menjawabnya, "kata Jennie dia izin."
Tzuyu mangut-mangut mengerti. Dia hanya tersenyum kecut melihat paper bag dibawah kolong meja.
Dan keesokan harinya, entah kenapa hatinya merasa tak nyaman. Dia merasa akan ada sesuatu yang membuat hatinya sakit.
Dan dia pun berangkat dengan tangan membawa paper bag yang berisi sweater lagi untuk Taehyung.
Saat sampai, dia melihat taehyung dari kejauhan membuat tzuyu sumringah merasa bahagia.
Dia berlari menuju Taehyung dan berhenti tepat dibelakang Taehyung. Dia menepuk bahu pemuda tampan itu membuatnya membalikkan badan.
"Tzuyu?" Sapanya saat melihat Tzuyu.
Tiba-Tiba Taehyung memeluknya membuatnya mematung. Dan bisikan yang terdengar bahagia membuat dia merasa terlempar kejurang yang paling dalam.
"Aku akan menikah dengan Dahyun Tzu." Bisiknya dengan senyum lebar.
Tzuyu meremas bajunya dengan tangan yang satunya. Bibirnya mengulas senyum paksa. Matanya berkaca-kaca. Saat Taehyung melepaskan pelukan itu, dia menatap heran Tzuyu yang menahan air natanya untuk tidak keluar.
"Tzu? Kau menangis? Kenapa?" Tanya Taehyung panik.
Tzuyu mengusap pipinya yang basah oleh air matanya. Dia mengeluarkan senyum palsu lalu menjawabnya dengan berbohong.
"Aku bahagia melihatmu bahagia Tae. Kenapa baru memberi tahuku? Dan semoga kau bahagia."
Taehyung kembali memeluk Tzuyu saat melihat Dan mendengar jika Tzuyu bahagia.
"Datang yah, Tzu?"
"Tzu janji yaa.. jangan menangis?"
Tiba-tiba dia teringat pertanyaan Sana. Dia menjawabnya dalam hati.
'Tentu saja. Aku tak akan menangis.' Batinnya dengan air mata yang kembali meluncur dari mata kucingnya yang indah
.....
End...
Btw kasih vote yg banyak ke ff oneshoot yang kalian pengen liat debutnya jadi ff series 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."