Play list : Anyone of Us ~ Gareth Gates
..................Satu detik yang kau lakukan sekarang, bisa menentukan apapun yang terjadi nanti di masa depan. Jadi pergunakanlah waktumu sebaik-baiknya.
........................
"Aku ingin bercerai." Ucap Tzuyu mantap, "Ta-tapi..."
"Keputusanku sudah bulat, aku tak bisa bertahan dengan pria yang lebih mempercayai wanita lain dibandingkan aku." Tegas Tzuyu sambil memberikan dokumen perceraian yang membutuhkan tanda tangan Taehyung agar mereka bisa bercerai dengan mudah.
"Aku tidak bisa dan tidak akan pernah menceraikanmu!"
Taehyung berlalu setelah melempar dokumen pemberian Tzuyu. Dia masuk ke dalam kamar lalu membanting pintunya dengan keras.
Sementara Tzuyu hanya bisa bergeming dengan air mata yang telah membasahi kedua pipinya. Hatinya sudah terlalu sakit, Taehyung sama sekali tidak mempercayainya.
Suaminya lebih mempercayai wanita lain dibandingkan dirinya. Selama ini Tzuyu masih bisa terima dengan kehadiran wanita yang pernah menjadi masa lalu suaminya di tengah pernikahan mereka.
Karena Taehyung selalu mengatakan bahwa sudah tak ada rasa lagi antara dia dan mantan kekasihnya itu. Tzuyu awalnya percaya, namun lambat laun suaminya mulai berubah.
Dia yang selama ini menjadi prioritas sudah tergantikan dengan sosok itu. Taehyung sudah jarang menghabiskan waktu berdua dengannya. Belum lagi, Taehyung selalu mempercayai apa kata mantan kekasihnya.
Tzuyu mengelus perutnya yang membucit. Dia tersenyum getir, berdoa semoga bayi yang ada di dalam kandungannya agar baik-baik saja.
"Kita akan pergi dari sini, demi kebaikan lebih baik kita meninggalkan Papa." Ucapnya bergegas pergi dengan membawa kunci mobilnya.
Tzuyu menyetir mobilnya dengan tangisan, memori tentang masa-masa indah antara dia dan Taehyung berputar. Pria yang dulu begitu mendambakan dan mencintainya kini berubah seketika.
Dia ragu bahwa masih ada namanya di hati prianya. Tzuyu terus terisak hingga tak sadat dihadapan mobilnya terdapat sebuah truk besar melaju kencang yang siap menghantamnya.
"Tidak..." Wajah Tzuyu memucat, mobilnya hilang kendali. Tzuyu membanting setirnya asal, hingga menabrak sebuah pohon yang berada di dekat jurang.
"Ahhh...." Teriak Tzuyu.
/Brak/
Taehyung menyisir rambutnya dengan kasar. Fikirannya saat ini sedang kalut, Taehyung tahu kalau dia telah melakukan kesalahan besar.
Tapi dia juga tak mau jika harus melepaskan Tzuyu dan anak yang di dalam kandungan istrinya pergi. Mereka berdua adalah sumber kebahagiaan Taehyung.
Mungkin kemarin dia sempat keliru, mengira bahwa rasa untuk mantan kekasihnya masih ada. Bahkan dia sempat menuduh istrinya ingin mencelakai wanita itu. Hanya karena mendengar perkataan si ular berbisa tanpa mendengar penjelasan Tzuyu.
Suara telpon berdering membuat Taehyung tersadar dari lamunannya. "Halo..." Ucapnya tak bersemangat karena saat ini fikirannya tengah kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."