Endless

36. Married

Story By: Meerynda

Seharusnya ini hari yang paling membahagiakan baginya. Tetapi nyatanya tidak. Tentu saja, Siapa yang mau menikah dengan lelaki tuli?

Pasti tak ada yang mau. Meskipun dia memiliki wajah yang tampan, mata tajam, bibir tipis dan hidung mancung.

"Tersenyum Tzu. Jangan cemberut terus." Titah Myoui Mina, gadis berambut pendek sebahu.

Chou Tzuyu, atau gadis yang sebentar lagi akan mengganti marganya menjadi Kim, Hanya diam tak menghiraukan sahabatnya.

"Aku tak mau menikah dengannya Mina!" Rengek Tzuyu seperti anak kecil.

Tzuyu dan Mina menatap pria didepan mereka yang sedang mengobrol dengan teman-temannya.

"Kau beruntung Tzu. Lihat dia? Dia Kim Taehyung, Pria yang diincar seluruh wanita."

Tzuyu berdecak, "Tapi dia tuli. Dan ingat sekali lagi Mina! Mereka ingin menikah dengannya bukan karena suka atau cinta. Tetapi Harta!" Geramnya dengan mata menatap sinis punggung tegap pria yang akan menjadi suaminya.

"Sudahlah. Sebaiknya kau berjalan kesampingnya. Sepertinya orang tuanya dan sahabatnya menunggumu."

"Bilang saja kau mau ketemu sama Jimin."

Mina hanya tersenyum lebar. Tzuyu menghembuskan nafas kasar lalu berjalan kearah Taehyung.

"Tzuyu! Kenapa lama?" Tanya ibu Taehyung.

"Tadi Tzuyu mengobrol dulu sama Mina ma." Jawab Tzuyu dengan senyum tipis.

"Baiklah, Jadi kapan kamu dan Tae menikah?"

Taehyung diam. Membiarkan Tzuyu menjawab. Dia memang bisa mendengar pertanyaan ibunya, Karena memakai alat bantu.

"Emm.. bagaimana kalau selasa depan?" Ujar Tzuyu dengan Nada ragu.

"Itu terlalu lama. Papa ingin cepat melihat kamu menikah dengan Taehyung." Bantah ayahnya dan diangguki oleh Ayah Taehyung.

"Lalu kapan?"

"Bagaimana kalau hari sabtu sekarang?"

"Apa? Bukankah itu dua hari lagi?"

"Ya, Kurasa lebih cepat lebih baik."

🍒🍒🍒

Tzuyu tengah menatap pantulan dirinya dicermin. Kita lihat, Dia memakai baju pengantin berwarna putih berlengan panjang.

"Apa aku.. terlihat jelek?" Tanya Tzuyu gugup.

Hari ini adalah hari pernikahannya. Meskipun dia tak mencintai Taehyung, Dia tetap gugup.

"Kau cantik. Apalagi kalau disanggul seperti itu." Pekik Mina menatapnya gemas.

Tok Tok Tok

Pintu diketuk membuat mereka berdua menoleh.

Lalu seseorang membukanya dan membuat perasaan gugup Tzuyu semakin menjadi.

"Tzu? Sudah siap? Ayo, Kita ke sana." Ajak Ayahnya.

Tzuyu mengangguk lalu berjalan menghampiri ayahnya. Ayahnya mengulurkan tangannya dan diterima oleh Tzuyu.

"Anak papa sudah besar. Kamu akan menikah Tzu." Goda ayahnya.

Pipinya merona mendengar godaan ayahnya. "Papa bisa saja. Kan aku memang sudah besar."

"Ingat pesan Papa Tzu. Patuhi perintah suamimu. Jangan membantahnya, karena itu kewajibanmu sebagai istrinya."