Endless

147. Together Forever

Story By: NoorAziza307

Lanjutan cerita sebelumnya

@Seoul Hospital

Taehyung keluar dari ruangan setelah mendonorkan darahnya. Dia melihat ada Chaeyoung juga Rowoon disana.
“Tolong kalian jelaskan semuanya. Tzuyu-ah, kau bilang Yeon anakku. Bagaimana bisa?”

Rowoon bangkit dari tempat duduknya kemudian menghampiri Taehyung, mencengkeram kerah bajunya. “Apa kau bilang? Bagaimana bisa? Kau yang menculiknya, memanfaatkan sakitnya dan mengaku-aku sebagai suaminya lalu kau dengan entengnya bilang bagaimana bisa eoh?!?”

Taehyung mencoba mengingat-ingat apa yang sebenarnya terjadi. Dia pun teringat saat mereka berdua minum sake, arak khas Jepang. Mereka berdua mabuk dan karena terbawa suasana, mereka berdua melakukan itu. Taehyung membelalakan kedua matanya lalu menjambak rambutnya, frustasi.

Bagaimana bisa dia lupa akan hal itu? Dan dengan bodohnya dia meninggalkan Tzuyu. Kenapa dia tidak menyadarinya? Kenapa?
Taehyung berlutut di depan Tzuyu, “Maafkan aku, Tzuyu-ah. Maafkan aku.”

Tzuyu berdiri dan memegang kedua bahu Taehyung, memintanya untuk berdiri.
“Taehyung-ah, aku sudah memaafkanmu dari dulu. Maafkan aku baru mengatakan ini padamu sekarang. Saat itu aku bingung dan kau masuk wajib militer. Aku juga memikirkan bagaimana dengan karirmu makanya aku merahasiakan ini. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuhan ingin kau tahu tentang kebenaran ini.”

Tzuyu memeluk Taehyung sementara laki-laki itu menangis. Chaeyoung dan Rowoon tak berkata apa-apa lagi melihat kedua insan itu. Chaeyoung pun mengajak Rowoon pergi.

Taehyung dan Tzuyu berada di dalam kamar inap, mereka mengamati Yeon yang tengah tertidur lelap dengan perban di kaki juga kepalanya. Mereka bersyukur Yeon sudah melewati masa kritisnya. Taehyung dan Tzuyu saling menautkan jari jemarinya, Tzuyu menyenderkan kepalanya ke bahu Taehyung.

Tzuyu bercerita banyak hal, dimulai saat Tzuyu mengingat tentang kenangannya bersama Taehyung. Lalu tentang perceraiannya dengan Rowoon, kebenaran tentang seseorang yang menjebaknya dengan Rowoon hingga mereka terpaksa menikah, tentang Rowoon yang sudah menikah dengan kekasihnya Kim Hyeyoon dan kini Hyeyoon tengah mengandung buah hati mereka yang pertama.

Tzuyu berhenti menjadi guru dan dia bekerja sama dengan Chaeyoung membangun bisnis di dunia kuliner juga online shop.

Sepulang dari Rumah Sakit, Namjoon dan lainnya sudah menunggunya di dorm. Mereka meminta penjelasan dari Taehyung. Taehyung pun menceritakan semuanya dan hasilnya sudah pasti bogem mentah dari Jimin karena saking kesalnya.

“Sekarang apa yang akan kau lakukan? Kau akan bertanggung jawab?”

“Tentu saja. Aku ingin menikah dengannya tapi...”

Namjoon mengelus pundak Taehyung, “Sudahlah, Tae. Sudah saatnya kamu meraih kebahagiaanmu. Soal Bang PD-nim aku akan berbicara dengannya. Yang penting sekarang kau fokus pada kesehatan anakmu. Kau bilang tadi ingin menemani Tzuyu, ya? Sana pergi temani dia.”

“Terima kasih, hyung.”
Taehyung buru-buru masuk kamar untuk membawa beberapa potong baju dan setelah itu langsung pamitan pergi.

“Kau benar-benar akan menghadap ke Bang PD-nim, hyung?” tanya Jungkook.

“Nde. Kita semua tahu kalau Taehyung benar-benar serius dan tulus akan perasaannya jadi kita harus mendukungnya. Setelah banyak hal yang terjadi, kenapa kita tidak memberinya waktu untuk kebahagiaannya sendiri.”

*******

T

aehyung memboyong Tzuyu dan Yeon ke apartemen pribadinya. Taehyung dan Yeon tidak pernah lepas satu detik pun kecuali jika Taehyung memiliki jadwal bersama Bangtan.

Taehyung sedang bermanja-manja dengan Tzuyu. Taehyung memeluk Tzuyu dari samping dan menaruh dagunya di pundak Tzuyu, “3 bulan lagi. Aku sudah tak sabar untuk pernikahan kita. Bagaimana kalau kita percepat saja?”

“Tidak bisa, oppa. Ini sudah jadi kesepakatan kita dan juga agensimu.”

“Tapi, aku sudah tidak tahan...” Taehyung menggantungkan kata-katanya.
“Tidak tahan apa?”

“Aku tidak tahan untuk menerkammu.” Taehyung menjawil hidungnya Tzuyu dan mengecup pipi Tzuyu, gemas.

Tzuyu geli. “Iihh oppaaaa....”

Tzuyu buru-buru melepaskan tangan Taehyung dan beringsut menjauh. Taehyung mendekati Tzuyu dan memeluknya lagi. Lebih erat.
“Oppa...”

“Hmm...”

“Kenapa kau mencintaiku? Di antara sekian banyak perempuan yang hadir di hidupmu. Kenapa harus aku?”

Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap lekat wajah Tzuyu. Disana ada raut keseriusan dalam wajah Tzuyu, tak ada senyuman yang biasa menghiasi wajah cantik itu.
“Apa aku perlu memberimu alasan kenapa aku mencintaimu? Tak ada alasan dalam mencintai seseorang. Jika aku mencintaimu karena kamu cantik, yang ada ketika dirimu jerawatan, kusam, bahkan menua pun perasaan itu akan hilang. Jika aku mencintaimu karena kamu baik, maka ketika kau bersikap buruk, aku akan merasa kecewa lalu pergi meninggalkanmu kemudian mencari yang lebih baik. Aku mencintaimu karena kamu adalah kamu, Tzuyu-ah. Sejak pertama aku melihatmu debaran jantung ini menuntunku padamu, rasanya semesta akan terasa hampa jika tak ada kau di dalamnya. Dan ketika aku melihatmu, aku langsung merasa klik dan berkata aahh ini dia perempuan yang selama ini aku cari. Mau seperti apapun dirimu, perasaan ini tak akan pernah berubah.”

Tzuyu kehabisan kata-kata. Semua kata-kata yang ingin dia ucapkan mendadak hilang begitu saja. Dia merasa terharu apalagi melihat bagaimana kesungguhan Taehyung padanya sampai dia melakukan hal gila dengan memanfaatkan penyakitnya, mengaku-aku sebagai suaminya. Sampai membuatkannya lagu dan menyatakan cintanya setiap hari seolah-olah tak ada hari esok.

Tzuyu memegang kedua pipi Taehyung, menatapnya lekat. “Aku mencintaimu, oppa.”

“Aku juga, sangaaaattt mencintaimu cintaku sayangku, Chou Tzuyu.”

*******

Pernikahan Taehyung dan Tzuyu membuat geger seisi Korea termasuk International. Bagaimana tidak, tiba-tiba tidak ada angin tidak hujan, agensi mengumumkan pernikahan Taehyung dan Tzuyu yang di gelar hari itu. Para ARMY tentu saja ada yang melontarkan berbagai reaksi mereka yang berbeda, ada yang merestui pun ada yang tidak.

Namun itu tidak membuat jalannya upacara pernikahan mereka jadi batal, pernikahan yang di hadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak berlangsung dengan khidmat. Namjoon dan lainnya bahagia melihat wajah Taehyung yang sumringah, lebih cerah daripada yang dulu-dulu. Mereka menyadari jika kebahagiaan Taehyung adalah Tzuyu.

Taehyung dan Tzuyu saling menggenggam kedua tangannya dengan erat. Yeon di gendong oleh Taehyung dan tertidur. Mereka berdua sudah mengikrarkan janji sehidup semati, bersama selamanya. Mereka yakin pasti akan ada masalah yang akan menghadapi mereka dan mereka sudah berjanji untuk saling percaya satu sama lain.

Apapun yang terjadi nanti, mereka berharap keluarga kecil mereka tetap selamanya seperti itu. Selalu bersama-sama.

FIN