115. Tears

1.7K 209 17
                                    

Play list : I will never love again ~ Lady Gaga
...............
"Ku berikan waktu, jika kau bisa membuat seseorang yang bukan sedarah denganmu menangis karena tulus mencintaimu maka kau akan kembali hidup dan jika tidak maka aku akan membawa jiwamu pergi."

"Apa kau akan menangis untukku?"

Taehyung menatap Tzuyu dengan heran, kepalanya menggeleng. "Aku tak pernah dan tak suka menangis."

"Meskipun itu untukku?"

"Ya..."

Bibir Tzuyu melengkung, "Kau tak mencintaiku?" Tanyanya dengan nada sedih membuat Taehyung terdiam. Pria itu berjalan kearah Tzuyu dan menangkup kedua pipinya. "Aku sangat mencintaimu."

"Lalu kenapa kau tak akan menangis untukku?"

"Itu karena aku memang tak bisa." Tzuyu mengangguk, "Meskipun jika nanti kau melihatku bersama pria lain, akankah kau menangis untukku?"

"Tidak, aku tidak akan menangis. Karena aku hanya perlu merebutmu kembali dari pria lain."

"Bagaimana jika aku tak mau kembali padamu, apa kau tak akan menangis?"

Taehyung terkekeh, "Kenapa kau ingin membuatku menangis?"

"A-aku..." Tzuyu mendengus tak tahu bagaimana harus menjelaskan kalau saat ini dia membutuhkan air mata Taehyung, pria yang mengaku mencintainya dengan tulus. "Apa jika aku sakit kemudian meninggalkan dunia ini, maukah kau menangiss untukku?"

"Bercandamu sudah tak lucu, Tzuyu..." Tegur Taehyung dengan nada serius, "Aku tak akan mengizinkanmu untuk mengatakan tentang kematian."

"Tae..."

"Sayang, sudah kita hentikan percakapan ini. Aku tak mau kau membahasnya lagi."

Tzuyu menunduk sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Waktumu tinggal beberapa jam lagi."

............

Tzuyu berdiri dengan gusar, dia menatap pemandangan kota lewat jendela apartemennya. "Apa aku bisa menikmatinya lagi?" Tanyanya dalam hati.

Pandangannya kemudian beralih kepada Taehyung yang sudah terlelep di sofa. Dia tersenyum sambil menatapnya sendu. "Maaf karena aku mencintaimu, tapi waktu sudah tak lama lagi." Lirihnya.

"Terima kasih untuk semua kenangan manis yang telah kau beri..." Tzuyu mengecup kening Taehyung dengan lembut. Dia menyunggingkan senyumnya sebelum melangkah membawa kopernya pergi dengan berat hati.

Dia tak mau jika Taehyung melihatnya pergi. Tzuyu hanya ingin segera pergi dengan tenang tanpa perlu membuat orang-orang yang dia cintai sedih dan terluka.

..................

Tzuyu merentangkan tangannya meminta Taehyung untuk segera memeluk tubuhnya. Dia tersenyum hangat saat Taehyung mengeratkan pelukan mereka.

"Aku mencintaimu, Chou Tzuyu... Will you marry me?" Tzuyu mengangguk dengan mata berbinar dia menerima lamaran Taehyung. "Sekarang hanya ada kau dan aku yang menjadi kita."

"Berjanjilah tak akan meninggalkanku."

Tzuyu terkekeh geli sambil mencubit kedua pipi Taehyung, "Bagaimana jika aku pergi?"

"Tidak apa-apa, aku bisa menyusulmu pergi lalu membawamu kembali."

"Pemaksa." Cibir Tzuyu membuat Taehyung tergelak, "Tak masalah, aku lebih baik dijuluki pemaksa dari pada harus kehilanganmu."

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang