150. Tangguh

1.6K 215 32
                                    

Gadis itu memamerkan senyuman manisnya. Jika pria lain akan mudah terpesona dengan senyumannya, maka berbeda dengan Dowoon yang justru bergidik ngeri.

"Mau apa?" tanya Dowoon tanpa basa-basi, karena dia tahu jika adiknya sudah bertingkah manis seperti ini pasti ada saja maunya. "Kak Dowoon kok makin ganteng ya?"

Pria itu memutar bola matanya kemudian menatap Tzuyu sinis, "Adikku sayang, lebih baik kau katakan apa maumu kali ini." ucapnya dengan penuh penekanan.

Bukannya menjawab, Tzuyu justru terkekeh. "Kak Dowoon selain tampan, tapi juga peka. Benar-benar tipikal pria idaman wanita." Dowoon mendengus tak sabar, "Aku sudah bilang jangan basa-basi sayang."

"Kak..."

"Apa?"

Tzuyu melingkarkan tangannya di lengan Dowoon kemudian bergelayut manja. "Aku ingin kerja."

"Bagus, nanti Kakak lihat posisi yang kosong."

"Bukan di perusahaan Papa." sahut Tzuyu cepat, "Terus dimana?" Dowoon mengernyitkan dahinya bingung. "KTH group."

"What?"

"Demi misi memperjuangkan jodoh."

Dowoon menyentil dahi Tzuyu, membuat gadis itu meringis. "Kakak sakit tahu!"

"Salahmu sendiri asal bicara."

"Aku serius Kakakku sayang." ucap Tzuyu dengan tatapan meyakinkan, "Ya, tapi..."

"Kak, kumohon bantu aku..." pinta Tzuyu memohon, kalau sudah seperti ini Dowoon pasti tak akan tega untuk menolak. Biarpun alasan Tzuyu sungguh tak masuk akal. "Siapa pria yang kau suka?"

"Kim Taehyung!"

"What?"

Tzuyu menepuk bahu Dowoon, "Kenapa Kakak terkejut?"

"Kenapa Kim Taehyung? Bukankah keluarga Kim ada Kim Minhyun dan Kim Jaehyun?"

"Aku lebih suka Kim Taehyung!" aku Tzuyu jujur, "Tapi kebanyakan orang akan lebih memilih Minhyun atau Jaehyun." ucap Dowoon.

"Aku tidak."

Dowoon menghela nafasnya, "Apa yang membuatmu menyukai Kim Taehyung dibandingkan saudara-saudaranya yang lain?"

"Dia tipeku."

"Jawaban yang lain?"

"Dia idamanku."

"Sama saja." cibir Dowoon, "Kata orang cinta itu tidak butuh alasan, Kakakku sayang."

"Kenapa kau tak meminta Papa untuk menjodohkan kalian saja?"

"Tidak seru." jawab Tzuyu singkat, "Jadi kau ingin mengejar-ngejar pria yang tak melihatmu?"

Tzuyu mengangguk polos, membenarkan pertanyaan kakaknya. "Kalau setelah berusaha tapi kau ditolak, lalu bagaimana?" tanya Dowoon khawatir takut adiknya sakit hati. "Aku tinggal pergi dan menikah dengan pria lain yang lebih tampan juga lebih kaya." kata Tzuyu santai.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang