49. In The Name Of Love

2.2K 225 9
                                    

Story By: azzurayna

Seorang pria tinggi kini berada di sebuah apartemen mewah dengan warna biru laut yang begitu mendominan disetiap dinding. Bahkan peralatan dan semua barang barang disini hampir berwarna sama.

Pria itu dapat menyimpulkan jika pemilik apartemen ini begitu menyukai warna biru, terutama biru laut. Dilihat dari tempat yang pasienya ini tinggali.

"Pergi!" teriak seorang gadis dari depan pintu, membuat pria itu terlonjak kaget.

Gadis itu dengan brutal melempar barang barang yang ada di sekitarnya ke arah pria tak bersalah itu. Gadis itu berlari kedalam kamar membuat sang pria ikut masuk ke dalam kamar.

Kim Taehyung, dia adalah pria psikolog yang diminta Paman dari gadis bernama Chou Tzuyu. Chou Lixo meminta Kim Taehyung agar bisa mengembalikan Tzuyu kembali menjadi gadis normal seusianya.

Kecelakaan mendadak yang dialami kedua orang tua gadis itu, membuat Tzuyu menjadi frustrasi dan emosinya tidak terkontrol. Mentalnya terganggu karena tekanan yang dia rasakan ketika kehilangan kedua orang tuanya.

"Hey, tenanglah. Aku tidak akan menyakitimu."

Taehyung sebisa mungkin bersikap begitu lembut agar pasienya ini tidak takut, dia rasa kesabaran yang besar memang sangat dibutuhkan. Melihat reaksi gadis itu yang melihatnya untuk pertama kali, dan berakhir dia menjadi tempat lemparan barang barang.

"Pergi! Ayah! Ibu!"

Tzuyu naik ke atas ranjang dan melempar guling, bantal dan boneka miliknya ke arah Taehyung. Membuat pria itu sebisa mungkin mencoba untuk menghindar.

"Aku mohon tenanglah, aku tidak akan menyakitimu. Tenanglah, aku hanya ingin berteman."

"Tidak! Aku mau Ayah dan Ibuku kembali!"

"Kau ingin bertemu dengan Ayah dan Ibumu?"

"I-iya, a-aku mohon, pertemukan aku dengan mereka."

Taehyung tersenyum menang dan mulai mendekati Tzuyu dengan perlahan.

"Jangan takut, aku akan mempertemukan dirimu dengan orang tuamu. Asalkan kau mau berteman denganku, jangan takut kepadaku. Dan jangan mencoba menjauhiku," Taehyung berucap ketika melihat Tzuyu yang mencoba menjauh dari dirinya.

"Dan satu hal lagi, jangan melemparkan barang barangmu itu padaku, itu sangat sakit asal kau tau," sambungnya.

" Ba-baiklah. Aku berjanji. "

"Gadis pintar," ujar Taehyung seraya mengacak rambut Tzuyu, untuk sesaat Tzuyu sempat takut, tapi karena senyum Taehyung yang begitu menenangkan membuat tubuh Tzuyu menjadi rileks.

"Kapan aku akan bertemu dengan mereka?" semangat Tzuyu dengan mata berbinar.

"Nanti malam, kau akan bertemu dengan kedua orang tuamu."

Tzuyu memanyunkan bibirnya seperti anak kecil, membuat Taehyung terkekeh dan mencubit pelan pipi berisi milik Tzuyu. Taehyung akui gadis didepanya ini benar benar memiliki wajah yang begitu cantik dan proporsi badan yang benar benar perfect.

"Sekarang ayo kita pergi."

Tzuyu menggelengkan kepalanya dan menarik tangan Taehyung agar pria itu kembali duduk di tepi ranjang.

"Ada apa, hm?"

"A-aku takut, diluar sana banyak orang jahat."

"Aku adalah temanmu, dan aku akan menjaga dirimu. Aku akan selalu bersamamu," ujar Taehyung seraya menenangkan Tzuyu yang ketakutan.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang