122. I Don't Know Me

1.7K 189 13
                                    

Play list : Teeth ~ 5SOS
............

"Aku tak pernah jatuh cinta kepada seorang pria, aku fikir aku berbeda. Tapi nyatanya..."

Irene menggenggam jari jemari Tzuyu dengan erat, dia tersenyum bahagia memandang wajah gadis yang baru dia kencani beberapa minggu lalu. "Nanti aku akan menjemputmu, sayang...." Ujarnya setelah mengecup kening Tzuyu dengan lembut.

"Iya aku akan menunggumu." Jawab Tzuyu lalu keluar dari mobil Irene. Dia melambaikan tangan kepada Irene yang kini mulai melajukan mobil meninggalkan halaman kampusnya.

Senyuman terus mengembang dibibir Tzuyu, mengingat bagaimana Irene memperlakukannya dengan penuh cinta dan perhatian. Kenyamanan yang tak pernah Tzuyu rasakan sebelumnya membuat harinya sekarang lebih berwarna.

Kehadiran kekasihnya, Irene mampu membuat Tzuyu lebih bahagia. Kata orang jatuh cinta akan membuatmu tersenyum cerah sepanjang hari. Kata orang jatuh cinta akan membuatmu nyaman jika bersamanya. Kata orang jatuh cinta bisa membuatmu jadi lebih bahagia.

Bukankah yang Tzuyu sekarang adalah definisi jatuh cinta menurut pandangan orang lain? Dia sangat yakin bahwa inilah yang dinamakan cinta.

Bertahun-tahun Tzuyu hidup tanpa seorang kekasih. Alasannya karena tak ada pria yang mampu menarik perhatiannya. Lalu kemudian Irene datang ke dalam hidupnya. Gadis itu terang-terangan mengakui orientasi seksualnya kepada Tzuyu dan mengatakan bahwa dia tertarik kepadanya.

Awalnya Tzuyu ragu menerima, karena dia yakin bahwa dirinya masih menyukai lawan jenis. Tetapi seiring berjalannya waktu dia merasakan kesepian karena tak ada pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

Sahabatnya bilang ini adalah masalah waktu. Tetapi setan kecil di dalam hatinya berkata mungkin Tzuyu berbeda. Sampai akhirnya Tzuyu mencari tahu tentang apa itu cinta. Mereka yang sedang kasmaran hanya mengatakan hal-hal baik saja tentang cinta. Tetapi mereka yang sedang dilanda patah hati mengatakan sebaliknya dan kebanyakan menyalahkan sosok prianya yang tak bisa menjaga hati.

Dari situ Tzuyu menjadi ngeri bagaimana bisa cinta membuat seseorang berubah drastis. Dia tak mengerti, mereka yang tadi tersenyum bisa menangis tersedu-sedu hanya karena cinta.

Apa ada yang salah dengan cinta? Ataukah kesalahan terletak kepada orangnya?

Oleh karena ketakutan yang datang ke dalam dirinya membuat Tzuyu merubah pandangannya mengenai cinta. Mungkin alasan sebenarnya dia tak pernah jatuh cinta kepada pria karena dia 'berbeda', fikirnya.

..................

"Pemikiranku berubah sampai suatu hari aku bertemu dengannya dan aku sadar bahwa selama ini aku keliru."

"Kau juga menyukai buku-buku Paul?"

Pandangan Tzuyu teralih ketika mendengar suara bariton bertanya kepadamya. "Ya, dia penulis favoritku." Jawab Tzuyu jujur.

"Woah!"

"Woah?"

Tzuyu mengernyitkan dahinya tak mengerti, kenapa pria itu tiba-tiba heboh setelah mendengar jawabannya. "Kita memiliki selera yang sama." Ucapnya girang.

"Kau juga menyukainya?"

Pria itu mengangguk dengan wajah sumringah. "Dari dulu aku sangat menyukaimu!"

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang