Endless

13. Bereuen

Story by : Purple_ArCe

Seorang lelaki tampan berjalan gontai dengan  air mata yang mengalir deras dari matanya tapi air matanya tak nampak di karenakan hujan yang sedang mengguyur kota ini. hah bahkan langit pun ikut menangis batinnya. Pikirannya melambung jauh kepada seorang gadis yang telah mengisi hari-harinya selama beberapa bulan ini.

Flashback on

"Tae oppa~" panggil seorang gadis cantik dengan dagu terbelah dengan mata kucing yang dapat memikat siapapun yang melihatnya.

"Ck, dia lagi" yang dipanggil pun hanya menoleh sekilas tak menunjukkan minat sama sekali kepada gadis yang menjadi tetangganya sekaligus adik tingkatnya di sekolah.

"Ish oppa tunggu aku" gadis itu berusaha mensejajarkan jalan mereka. Tapi karena dia tidak memperhatikan jalan dia pun tersandung.

"Aww appo!" gadis itu merasa pergelangan kakinya sangat sakit , aish mungkin kaki ku terkilir batin gadis itu.

Karna mendengar suara rintihan di belakang nya pemuda yang diketahui namanya kim taehyung itu pun menoleh dan dia mendapati gadis itu sedang terduduk di jalan sambil memegangi pergelangan kaki nya.

"Kan sudah ku bilang jangan ikuti aku Yu, kenapa kau keras kepala sekali sih? " ucap pria Kim itu dingin sambil berjalan ke arah si gadis.

"Ish, apa salah nya sih berjalan bersama toh rumah kita bersebelahan,  kenapa kau terus meninggalkan ku." Sungut si gadis sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tapi kenapa harus terus mengikutiku sih CHOU TZUYU, kan aku sebelumnya sudah bilang kita itu tidak dekat .  Dan temanmu juga banyak yang mengajak pulang bersama tadi siapa itu si Jungkook, Mingyu, Lucas. Entah siapa lagi aku tak tau namanya dan juga tak perduli" ucap si pria Kim sambil menekan nama gadis dan nama laki-laki yang disebutnya tadi.

Gadis itu nampak terkesima melihat taehyung mengucapkan kalimat sepanjang itu, biasanya si pria Kim hanya menyahut dengan kalimat yang  singkat ,dingin dan ketus.

"Apa oppa lupa bahwa eomma ku dan eomma Kim sudah menyuruh kita untuk pulang bersama karena aku orang baru disini jadi aku belum terlalu mengerti daerah ini dan bagaimana jika aku diculik kan aku cantik oppa, eomma akan khawatir kalo anak gadis tercantiknya ini diculik, aku kan gak mau melihat eomma sedih" ucap Tzuyu dengan mimik muka yang disedih-sedihkan dan bibir mengerucut.

Mungkin terlihat imut dan menggemaskan bagi orang-orang tapi tidak bagi Kim Taehyung.  Pria kim itu hanya menatap jengah sambil memutar bola malas. Dia sudah memposisikan dirinya jongkok di depan Tzuyu sambil membelakanginya untuk menggendong koala gadis itu.

"Selain menyebalkan kau juga sangat cerewet, Yu. Ah, jangan lupa kepedeanmu itu cih sangat tinggi sekali. Sudah ayo naik ke punggung ku cepat kau mau pulang tidak? Kalau tak mau biar ku tinggal saja kau disini sendirian." pria itu hendak berdiri kembali namun ditahan oleh tzuyu.

"Iya iya ini juga mau naik. Cepat sekali sih berubah pikirannya dasar labil . Gak mikir apa ini aku tuh pake rok susah oppa" Tzuyu terus mendumel tapi tak dihiraukan si pria Kim. Dipikiran pria Kim  hanya ingin cepat mengantarkan gadis ini pulang dan beristirahat di kasur king size nya.

Mereka berjalan dalam keheningan. Mereka sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing sampai Tzuyu memecah keheningan diantara mereka.

"Oppa, aku tak pernah melihat kau dekat dengan wanita manapun di sekolah. Apa kau tak punya pacar,  padahal kau punya wajah yang tampan oppa hanya sifatmu itu saja yang errrr dingin . Kau bahkan hanya menganggap angin orang-orang yang memujamu di sekolah" jelas Tzuyu.