💛• Part 13

17.1K 1K 21
                                    

Lo belum tau rasanya
punya pacar, Lo juga belum tau rasanya
ditinggalin pas sayang-sayang nya cuman
gegara LDR doang. Lo juga gak perna tau
rasanya ngeliat dia gombalin cewek lain
dihadapan mata Lo. So, shut up babe.
Sebelum belati gue nancep di mulut Lo!

Nadine Valleria Lindgren~

__________________________________________

Motor Jefan sudah terparkir asal di sebuah mansion minimalis. Clara menatap bingung, mengapa ia dibawa kesini?

"Ni beruang kutub ngapain bawa gue kesini? Kata nya mau pulang. Awas aja sampe ni orang macem-macem. Gue masukin daftar penghuni jahanam juga"

"Santai, ini basecamp gue sama temen-temen. Gue gak bakal apa-apa in lo, gak napsu"

Clara hanya melirik dongkol atas ucapan yang terlontar begitu saja dari mulut Jefan, langsung menghentakan kaki masuk ke basecamp itu.

Jefan terkekeh melihat itu, ia memang sengaja menjahili gadis itu.

Sudah 15 menit Clara hanya berdiam melihat ruangan dan Jefan yang sibuk dengan ponsel nya, sebenarnya Clara juga ingin bermain ponsel karna sedari tadi ponsel nya sudah terasa bergetar di ransel nya.

"Jef" panggil Clara

"Hm?" Jawab Jefan tanpa mengalihkan pandangan nya sedikit pun dari ponsel.

"Ish, Gue bosen. Gue pulang aja ya?"

Perkataan Clara membuat Jefan spontan menoleh "Gak" tolak nya mentah-mentah.

"Loh, Jefan. Gue kan laper mau makan sekarang kan udah jam 1" alasan Clara.

"Gofood"

"Cik, Lo tau kan gue gak ada ponsel, gak ada duit juga. Ya jadi gue mau pulang, makan di rumah aja. Gratis"

"Pake ponsel gue"

"Ta-"

"Gak usah banyak alesan. Gue tau lo nyari alesan buat pulang"

"Ish, siapa sih yang nyari alesan, gue cuman laper. Lagi juga kalo minta lo, ntar lo bilang utang la ini lah itu lah" gerutu Clara yang sudah tau akal bulus Jefan.

"Lo makan apa?"

"Terserah lo aja"

Tak lama kemudian terdengar lah suara bel rumah,

TING TUNG TING TUNG

"Bukain sana. Udah gue bayar" suruh

Clara mengambil pesanan makanan dan membawanya ke ruang tamu. Sewaktu ia membuka plastik nya, ternyata hanya satu yang Jefan pesan.

"Loh? Kok cuman satu?"

"Lo mau berapa?"

"Maksud gue, Lo gak makan?"

"Gue udah" balasnya

"Yaudah gue makan"

Clara sedang menyantap makanan di hadapannya tanpa ia sadari Jefan sudah menatapnya penuh tanya.

"Gue gak percaya kalo dia nerd. Tapi kalo dia bukan nerd, terus ngapain dandan begini an?. Tadi juga gue liat di makam itu ada marga Dreonvalle, Dreonvalle bukan nya keluarga terkaya no 4 ya?" batin Jefan bertanya-tanya. "Kok gue jadi penasaran"

"Jef, lo kok baik gitu si sama gue? Padahal kan kita baru kenal beberapa hari. Kadang gue mikir Lo cuman modus, tapi lo kan most wanted mana mungkin mau modus sama gue" Karna benar, Jefan baik kepada Clara membuat Clara sediki was-was kepada lelaki itu.

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang