Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

💙• Part 60

Nggak ada cinta tulus yang mulus. Adanya cinta tulus tanpa modus.

Nadine Valeria Lindgren~

__________________________________________

Sesuai dengan ajakan Gavin, hari ini selepas pulang sekolah Clara dan Jefan diajak Gavin untuk ke CafeNa. Entah apa maksud si tengil Gavin itu.

"Udah?" Clara mengangguk.

"Eh, entar dulu. Ponsel gue bunyi," Gadis itu merogoh sakunya.

Gavin

Clar, kalo nanti semuanya udah kumpul dan gue belum, tungguin ya. Gue mau nganter Lya dulu.

Y
send.
15.07

"Kenapa?"

"Engga, ini si Gavin bilang katanya kalo kita udah sampe suruh nungguin dia" Jefan hanya ber'oh ria saja.

Sampai di CafeNa, Clara memilih tempat duduk di pojok kiri dekat jendela, lalu datanglah waiters, "Permisi, kak mau pesan apa?"

"Smoothie Mango with Cream 1," Clara memesan terlebih dahulu, "Lo mau apa, Jef?"

"Nyusul,"

"Yaudah itu aja satu"

"Baik, mohon tunggu sebentar."

Sepeninggalan waiters itu Clara menengok ke arah Jefan, "Jef, tadi enak banget ya deket anak baru itu"

Lelaki itu mengernyitkan dahinya, "Siapa?"

"Cik, gak usah pura-pura lupa deh. Cewek tadi"

"B aja"

"Ilih, bo'ong lo keliatan"

"Bo'ong?"

"Ah udah lah males ngomong sama orang gak peka kek elo" setelah itu minuman yang ia pesan datang.

Dengan kesal Clara meminum minumannya, "Dasar Jefan beruang kutub, dingin, gak peka, telmi, bego. Huh, Cowo apaan kek gitu, buat bad mood ajeee" batin Clara menggerutu.

"Lo kenapa manyun?"

"Gapapa" balas ketus gadis itu.

"Gak mungkin kalo gak kenapa-kenapa"

"Oh"

"Ni cewek kenapa sih? Bingung banget gue. Kenapa susah banget ngerti hati cewek. Kalo ditanya jawab nya gapapa, tapi jutek. Heran"

"Ni cowok kenapa gak peka sihh? Gak tau apa kalo namanya cewek bilang gapapa pasti ada apa-apa. Susah banget sih pengertiannya? Heran"

Yah, batin mereka beradu layak nya perang Adam dan hawa di tik tok. Tinggal tambah aja lagunya. Cinta ku bukan di atas kertas, Cinta ku getaran yang sama. Tak perlu dipaksa, tak perlu dicari. Karna ku yakin ada jawabnya.

Sudahlah, lupakan saja masalah keduanya. Biar Tuhan saja yang mengerti isi hati kedua orang itu.

"An?" Clara menoleh dan mendapati Nadine, Laudea, Ervan dan Dalvin.

"Loh, kalian ngapa disini?"

"Kita disuruh Gavin" jawab Laudea mewakili mereka.

Keempat orang itu duduk, "Gavin ngapain nyuruh kita kesini?" tanya Nadine.

"Ntar kamu juga tau, honey" kata sang kekasih.

"Sorry telat" ucap Gavin yang baru saja datang. "Oke, disini gue mau to the point sama kalian semua" sembari duduk.