Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

💚• Part 88

Mungkin sudah saat nya kita sampai persimpangan dan tak lagi berjalan beriringan

Clara Oliviana Dreonvalle~

__________________________________________

Clara sedang melamun di rooftop mansion Fery, om nya. Tatapannya lurus kedepan namun kosong.

Apa yang sedang ia pikirkan? Gadis itu sedang memikirkan keputusan Opa nya tadi mengenai pemindahan Clara dari Indonesia menuju Amerika.

Amerika adalah tempat kelahiran William serta tempat tinggal William dan Jessie hingga saat ini.

Yang menjadi pikirannya sekarang adalah bila dirinya pergi, siapa yang akan membantu Daddy, Mommy, Vivi, Archie, ketiga sahabatnya, dan Jefan nanti? Dan bagaimana bila orang-orang yang Clara sayangi menderita karena lebih percaya dengan manusia busuk itu?

"Ana gak mau pergi dari Indo. Ana mau disini aja sama Mommy and Daddy" katanya.

Gadis itu memang sudah menolak permintaan Opa nya dengan alasan ingin menjaga keluarganya dari Fredy, namun Opa nya tidak menerima alasan itu.

Menurutnya, bila cucunya itu tinggal di Indonesia, ia tak akan pernah bahagia karena disini terlalu banyak orang yang tak suka dan membenci nya.

"Ana harus gimana sekarang? Satu sisi Ana gak mau buat Opa dan Oma kecewa, satu sisi juga Ana harus selalu ada disamping Daddy sama Mommy"

Dirinya sangat bingung," Kenapa jadi gini sih, hidup gue?" lirihnya.

"Ekhmm"

Ia menoleh, "Eh, Bang Onard? Ada apa?"

"Gapapa," balas Rionard seraya berjalan ke arah gadis itu.

"Terus ngapain disini?"

"Lo juga ngapain disini?" Lelaki itu malah bertanya balik kepadanya.

"G-gue mikirin tadi, bang" sekarang Clara memang lebih jujur kepada Rionard.

"Apa yang elo pikirin? Bukannya penawaran Opa itu adalah sesuatu yang menguntungkan buat elo? Elo kan kalau ngikut kesana bisa jagain Opa dan Oma, lagian nilai plus nya adalah elo terhindar dari orang-orang yang jahat sama lo"

"Itu masalahnya, bang. G-gue gak bisa kalau disuruh jauh dari bokap dan nyokap. Cukup 12 tahun aja gue terpisah dari mereka, untuk sekarang gue gak mau,"

"Kenapa gak mau, princess? Elo disana akan lebih bahagia. Elo bisa menemukan teman baru atau laki-laki yang baru sebagai pengganti Jefan"

"Iya, bang gue paham. Tapi untuk saat in gue gak bisa. Hati gue belum rela kalau gue harus pindah dari sini,"

Rionard mengangguk mengerti, "Princess, gue tau maksud elo. Tapi cobalah elo mengerti maksud dari Opa yang mengajak elo pindah. Beliau ngajak lo pindah bukan karna apa-apa. Beliau hanya mau elo itu bahagia, senang, gak sedih-sedih lagi saat bertemu keluarga, teman, atau Jefan"

"Tap-"

"Mulut lo emang bisa bohong. Tapi gue tau hati lo, princess" ucap Rionard. "Bahkan saat elo diselingkuhin dulu aja elo kelihatan kalo stress,"

"Bang, gue sebenarnya mau nurutin perintah opa itu, tapi masalahnya gue gak bisa, bang kalo gue disuruh ninggalin Daddy and Mommy yang sekarang dalam pengaruh Fredy"

"Gue yang akan jagain keluraga lo. Gue yang akan pasang badan duluan saat Fredy menyerang keluarga lo dan gue, gue akan jagain mereka dengan sepenuh hati gue," ujar Rionard. "Sekarang, udah gak ada masalah bukan?"