Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

💛• Part 43

Mudah bagi seseorang untuk mengatakan cinta, namun sulit untuk menjadi seseorang yang setia

Nadine Valeria Lindgren~

__________________________________________

Selesai sudah masalah Clara. Ia tadi juga sudah sempat pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan semua bukti-bukti dan menjelaskan secara rinci terkait kasus pembullyan yang terjadi di gudang itu.

Untuk merayakannya, malam ini mereka berencana akan barbeque di basecamp milik Jefan dkk. Beruntung sekali Clara bisa mengikuti acara itu. Untuk kali ini, ia keluar dengan berpamitan kepada Daddy nya dan sepertinya dewi fortuna sedang berpihak padanya karena ia berhasil mendapatkan ijin dari sang Daddy.

Bagaimana dengan Mommy nya? Mommy Clara yaitu Magda sedang berlibur ke Korea bersama teman-teman sosialitanya.

Clara sudah bersiap dengan pakaiannya. Ia hanya mengenakan kaos hitam pendek dan celana panjang bermotif kotak-kotak dan ikat pinggang sebagai pelengkapnya.

Drttt drttt

Ponsel miliknya bergetar. Ada sebuah chat masuk ke dalam WhatsApp nya.

Beruang Kutub

Cpt kluar!

Gue udh d dpn mnson lo

Lo ngp ke mansion gue?
send.
18:33

Jmpt lo

Gue udh pny sopir
send
18:34

Cpt!

read.

Sebelum nya, Clara kembali berkaca sebentar. Ia memakai lip tint dibibirnya dengan tipis dan juga bedak diwajah nya sesudah itu, ia menuju tempat Jefan menunggu.

"Lama" kata Jefan.

"Dih, siapa juga yang minta lo jemput gue? Gue kan gak minta lo jemput. Ngapain lo jemput gue?"

"Naik!" Perintah Jefan dan langsung saja Clara duduk di jok belakang motor sport berwarna hitam dengan sediki hijau neon itu.

Lalu, Jefan menari tangan kedua tangan Clara memeluk tubuhnya. Clara hanya diam saja menurutinya dan segera Jefan melajukan motornya.

Hanya butuh 25 menit untuk sampai di basecamp itu. Ternyata, teman-teman Clara sudah hadir disitu.

"Eyooo wasap, girls" sapa Clara kepada ketiga temannya yang sedang sebuk menyiapkan bahan serta alat yang dibutuhkan.

Clara memanyunkan bibirnya, "Ihh, kok gak ada yang jawab si? Gue tadi nyapa kalian lohh. Jahat ba-"

"Ana, mulut lo bisa dikunci bentar? Lo gak liat kita sibuk gini?" tanya Nadine sabar.

"Ya liat lah, gue kan punya mata. Tapi, kan cuman jawab apa susah nya si? Lagian jawab itu pake mulut kok"

"Woy, An dari pada lo ngebacot mending sini bantuin gue buat bumbu barbeque nya" teriak Candra dari arah dapur.

Fyi, acara barbeque malam ini diadakan di taman belakang basecamp yang berdekatan dengan dapur. Jadi, tak heran jika suara toa milik Candr sampai ke pendengaran Clara.