💛• Part 78

9.9K 700 241
                                    

Lo yang bikin gue nyaman, elo yang bikin gue sayang sama lo, dan lo juga yang buat gue kembali mempercayai cinta dan arti kepercayaan. Tapi, kenapa setelah gue merasakan itu semua elo malah menghancurkannya? So, i don't believe in the name of love. Love!? BULLSHIT!!

Clara Oliviana Dreonvalle~

__________________________________________

Clara termenung di kamarnya. Bukan, itu bukanlah kamar di mansion Dreonvalle, melainkan itu adalah kamar mansion Clara sendiri.

Mengapa Clara ke mansionnya? Oh sudah pasti karena gadis itu sakit hati akan perlakuan Vivi adik kandungnya itu.

CLARA POV✨

Awal itu gue kira Vivi sudah benar-benar menerima gue di Dreonvalle Family, namun itu hanya perkiraan gue.

Vivi yang gue kira udah mulai sayang dan menganggap gue ada itu ternyata salah. Dia penipu, pemfitnah, dan bolehkah gue bilang kalo dia pelakor?

Yah ngomong-ngomong tentang pelakor, gue jadi inget kejadian di taman

✨FLASHBACK ON

"G-gue mau kita b-break"

Deg

Clara mematung sejenak mencoba berfikir bahwa Jefan hanya bercanda, "L-lo b-bercandakan, Jef?" tanya Clara.

"Gue serius,"

"G-gak, g-gak mungkin. L-lo hanya bercanda kan!?" Clara menggelengkan kepalanya.

"Gue serius, tatap mata gue."

Gadis itu menatap dalam wajah Jefan dan benar, tak ada raut bercanda disitu, "Kasih gue alasan biar gue bisa nerima keputusan lo"

"G-gue, g-gue belum cinta sama lo" katanya sembari mengalihkan pandangannya melihat pohon.

"Gak, gue gak terima alasan lo itu, Jef. Lo bohong sama gue" balas Clara

"Ini kenyataanya, Clar. Gue belum cinta sama lo bahkan engga dan gue, gue masih cinta sama temen masa kecil gue"

"Gak, elo bohong! Elo bilang dulu bahwa elo udah cinta sama gue, tapi kenapa sekarang elo bilang engga? Apa jangan-jangan elo minta break sama gue karena gadis jablay itu? Iya?"

"Apa maksud lo?"

"Angel, Angel si gadis jablay, bangsat nan anjing itu. Iya kan? Elo minta break sama gue karena elo mau jadian sama jalang bangsat kan?"

"Gak" jawab Jefan dingin

"Cik, dari sikap lo aja udah kelihatan, Jefan. Elo membela jablay itu dibanding gue bahkan elo nampar gue demi jablay murah. Elo mempermalukan gue di kantin juga karna–"

"Itu karna elo yang salah, Clara"

"SALAH GUE LO BILANG!? ANJING!!" umpatnya "ANDAI LO TAU, DIA ORANG YANG LO BELA ITU  ADALAH SETAN, JEFAN. DIA–"

"CUKUP. CUKUP, CLARA!!"

"HAHAHA, KENAPA!? GAK TERIMA KALO PACAR BUSUK LO ITU GUE SEBAR KEBUSUKANNYA? DASAR WANITA PELAKOR!!"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang