💚• Part 54

12.1K 802 82
                                    

Tak seorang pun bisa berdusta, tak seorang pun bisa menyembunyikan sesuatu ketika dia menatap langsung ke mata seseorang

Jefan Antonio Blanchard~

__________________________________________

Selepas pulang sekolah, Clara dkk diajak oleh Jefan dkk untuk mampir ke basecamp mereka dan tentu saja Clara dkk menyetujuinya. Namun selama diperjalanan, Clara hanya diam tak bergeming. Pikirannya masih saja tertuju pada orang itu.

Orang yang selama ini ia anggap teman bahkan keluarga. Namun, ternyata ia salah. Itu semua hanyalah fake.

Dia, dia hanya memanfaatkan diri nya saja. Tak ada hati dalam persahabatan itu yang ada hanya uang uang dan uang.

Jujur, Clara menyesal sudah menganggap orang itu sebagai sahabatnya. Orang itu hanya mengingini uang Clara saja dan Clara tak suka dengan orang seperti itu. Semua orang juga tak suka bukan, bila seseorang mau berteman karena ada uang nya?

Jefan yang duduk di sebelahnya terus saja memperhatikan gadis itu, "Ni orang tumben gak berisik" batin nya.

Ketiga teman Clara tak menyadari akan hal itu. Mereka malah asyik bercanda melempar pertanyaan kepada ketiga teman Jefan.

"Wey wey wey, gue punya tebak-tebakan," kata Ervan. "Dengerin ya, Penyayi luar negeri yang suka sepeda'an Namanya?"

Mereka menggeleng, "Masa lo semua gak tau? Penyanyi itu namanya Selana Gowes, haahaha" tawa Ervan.

"Anjir, gue juga ada ni" Dalvin memulai membuka suara, "Tebak penyakit apa yang suka dipelihara manusia?"

Nadine menjawab, "Kaga ada lah, bego. Namanya penyakit itu bukan di pelihara"

"Ada anjir, Pusing Persia, pusing Anggora, dan jenis pusing lainnya"

"ANJAYYY, ITU KUCING, O'ON" Sahut kekasih nya. Laudea.

"Gue juga ada nih, tebak nama penyanyi luar negri yang sudah nelen" perintah Candra.

"Gak tau"

"Ed seret"

"JHAAAA, ANJIRR ANJIR NGAKAK GUE, ED SHEERAN, MAEMUNAHH. DUHH TEMEN GUE BEGO BANGETTTT" celetuk Nadine.

Gavin mengangkat tangan, "Gue, gue juga ngikut. Benda apa yang huruf depannya K belakangnya L. Sedang bila ditarik keras kalau dilepas lemas?"

Seluruh orang menatap tajam Gavin. Gavin yang ditatap langsung membuka klarifikasi, "Ya amplop jan pada gitu napa muka nya, ngeri gue. Jawabannya itu tadi KETAPEL. Hahaha"

"Cik, gue kirain-"

"Makanya jangan nethink dulu, sob. Otak lo jaga aja. hahaha"

"Gue terakhir ya," Nadine berucap. "Susu-susu apa yang indah?"

Candra mengernyitkan dahi nya, "Ri, pikiran lo ja-"

"Susungguhnya aku sayang kamu," kata Nadine sembari menghadapkan diri kepada Ervan.

"OMJ, AYANG BEB GUE BISA GOMBAL ANJING." takjub Ervan.

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang