Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

🖤• Part 56

There's no other love like the love for a brother. There's no other love like the love from a brother

Thothor~

__________________________________________

FLASHBACK ON✨

1 Tahun yang lalu, ada dua orang kak beradik yang berbeda gender. satu Laki-laki dan yang satu gadis.

Lelaki ini memiliki sifat yang humoris, ceria, murah senyum dan play boy, namun ia tak pernah pacaran.

Sedangkan yang gadis atau adiknya, dia memiliki sifat, pendiam, tidak banyak bacot, dan sangat-sangat peka terhadap sindiran seseorang tetapi dibalik itu, cewek ini sangat suka menulis quotes di buku diary nya.

Suatu hari, Lelaki ini pulang dari Negara Belanda. Keluarga nya hanya mengerti lelaki itu sedang liburan, tapi nyatanya lelaki itu sedang menyelesaikan masa kuliah nya dan merintis usahanya.

Sesampainya di Indonesia, di memutuskan bersekolah dimana sekolah adik ny berada, Blanchard Internasional School. Sekolah yang tak lain dan tak bukan adalah sekolah milik ayah kandung kedua orang tersebut.

Setiap berangkat sekolah, pasti saja adik nya itu menolak. Sudah dipaksa, namun banyak sekali alasan gadis itu dan sang Abang hanya menuruti adik nya itu.

Kenapa lelaki itu menurutinya? Jadi, pernah beberapa kali dua orang saudara itu berangkat ke sekolah. Ketika sampai disekolah tatapan sinis jatuh pada keduanya, lebih tepat nya si gadis itu.

Jam berganti hari, hari berganti bulan. Pada tanggal 25 November, Lelaki itu ingin berangkat bareng dengan adiknya dan sudah dipastikan adik nya itu menolak mentah-mentah.

Lelaki itu tak menyerah, ia tetap menarik adik nya untuk masuk ke mobil dan berangkat bersama. Sesampainya di Blanchard Internasional Scholol,

Banyak yang mencibir,

"Anjir, itu cewe gatel banget'

"Cik, deket-deket most wanted pasti ada mau nya"

"Dia udah diperingatin berapa kali sih? Kok kayaknya gak mempan gitu"

"Gue doain semoga dia kena karma sama senior nya geng cabe."

"Dia bakal habis di tangan gue."

Hanya seperti itu lah. Ya walaupun seperti itu, bagi gadis perasa, tak mudah untuk menerima itu. Lalu, lelaki itu berbisik kepada sang adik. Katanya, "Udah gak usah di urusin ya?"

"Tapi, Bang. Mau gak aku urusin gimana? Disindir gini gak enak, Bang"

"Kan ada Abang"

"Bang-"

"Percaya sama Abang"

Gadis itu hanya bisa menggerutu, "Ish si Abang. Udah gue bilangin gak usah bareng gue, tetep aja nekat. Ntar gue pasti di bully lagi, mana gue ak bawa baju. Mampus dah"