Percaya aja sama Tuhan, Tuhan pasti bertanggung jawab. jika Dia menciptakan perpisahan, berarti siap juga menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan
Alfa Edison Blanchard~
______________________________________________
1 bulan kemudian...
Hari ini adalah hari dimana Jefan sudah diperbolehkan pulang. Biarpun kondisi Jefan yang masih belum sepenuhnya pulih, namun luka lebam, sayatan, dan juga patah tulang nya sudah berangsur membaik dan juga ia tak perlu memakai kursi roda lagi untuk berjalan.
Dengan dibantu oleh kedua temannya dan juga kedua orang tuanya, ia keluar dari rumah sakit itu, "Bisa, nak?"
"Bisa, Mom"
Jefan pun naik ke dalam mobil itu, "Makasih ya, Gavin, Ervan"
"Ah iya, Tan sama-sama" kompak mereka
"Maaf ya kalo Jefan suka ngrepotin kalian,"
"Jefan ma dari dulu emang sukanya ngrepotin, Tan. Jadi kita udah biasa" celetuk Ervan yang langsung mendapat pelototan dari Jefan dan geplakan dari Gavin.
"Hehehe, piece Jef" Ervan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
"Tuh mulut sekolahin sono biar punya akhlak" balas Gavin.
"Ngaca lo, konengg"
"Dih elo–"
"Ini kenapa jadi ribut?" tanya Berliana.
"Tan, maklumin aja. Emang kalo anjing aku gak dikasih makan, mulutnya cerewet" Ervan semakin tidak punya akhlak.
"Gue sumpahin lo gak jadi nikah sama Ria"
"Mulut lo"
"Gelut kita?" tantang Gavin.
"Aishh sudah-sudah. Tante pulang dulu ya, kasihan Jefan. Kalian kalau mau lanjut berantemnya gapapa, tapi Tante,Om sama Jefan pulang ya? Bye"
"Iya, Tan. Hati-hati, Om"
Tinn tinn
Sepeninggalan Alfa, Berliana, dan Jefan, kedua curut itu masih berdiri disitu dengan posisi saling membelakangi, "Lo ngapain masih disini?"
"Lah elo ngapa?" tanya Ervan balik.
"Gue mau liat-liat aja, mana tau dapet cewe baru" celetuk Gavin.
"Dih, gue bilangin Lya lo biar mampus,"
"Bilangin aja siapa takut"
"Okeyy!" Ervan langsung pergi dari situ.
Gavin yang melihat Ervan pergi pun, langsung mengikuti lelaki itu, "ERVANN, TUNGGU ANJINGG!" teriak Gavin. "Bangsat, gue kira bercanda ni bocah. Mampus kalau sampe dia bilang ke Lya" batinnya.
Beralih pada Jefan yang berada di dalam mobil, lelaki itu hanya diam saja tak menyahuti pertanyaan yang dilontarkan Alfa dan Berliana. Paling-paling hanya menjawab ya, tidak, dan oh saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]
Romance[Fallaw dulu sebelum baca] Kisah tentang seorang gadis yang memiliki banyak topeng di wajahnya. Gadis yang selalu memiliki seribu satu cara untuk menutupi semua beban di hidupnya. Terlalu banyak teka-teki yang terjadi dalam hidupnya, sampai dia sen...