💚• Part 84

10.7K 721 305
                                    

Hati wanita itu bukan jemuran yang bisa kamu gentungin seenaknya,

Hati wanita juga bukan layangan yang bisa kamu tarik ulur begitu saja.

Wanita butuh kepastian bukan ucapan

Berliana Zara Blanchard~

__________________________________________

"CLARAA!!!"

"Jep? Lo kenapa teriak manggil Clara?" tanya Gavin yang terkejut mendengar teriakan sahabatnya.

"G-gue mimpiin dia, Vin"

"Dia Clara maksud lo?" Jefan mengangguk. "Elo mimpi apa?"

"G-gue mimpi kalo ada sesuatu yang terjadi sama dia dan itu adalah sesuatu yang buruk" kata Jefan memberi tahu.

"Udah lah, Jef jangan dipikirin dulu. Elo mesti tadi kepikiran karena Ervan bilang kalau Clara lebam-lebam dan jadilah kebawa mimpi. Lagian mimpi itu cuman bunga tidur kok, lo doa aja sama Tuhan supaya Clara gak kenapa-kenapa"

"Tapi–"

"Elo masih sayang sama Clara?"

"Mampus!!"

"E-engga kata siapa? G-gue cuman mimpi doang" elak Jefan.

"Hilih bicit. Gue tau dari wajah lo itu nampak kalo elo masih menyimpan rasa sama Clara, tapi karena ego dan gengsi lo itu yang nyebab-in elo gak mau ngucapin perasaan lo"

"Bodo," cueknya dan segera menutup matanya kembali.

"Ya elah lo jadi cowok gengsian banget, Jef. Bingung gue sama lo–"

"Brisik! Gue mau tidur"

"Cik, lagak lo" cibir Gavin.

Lelaki itu memang menutup mata, tetapi dirinya tidak tidur. Ia masih memikirkan mimpinya itu, "Clar, apa ada sesuatu yang terjadi dengan lo?"

Di dalam mimpinya, ia melihat Clara tengah menangis dan tak ada satu orang pun yang hendak mendekat. Sampai suatu ketika Clara pergi entah kemana. Maka dari itu lah Jefan berteriak memanggil nama gadis itu.

"Gak, gue gak boleh mikirin Clara sekarang karena dia gak pantes buat gue pikirin. Sekarang gue harus fokus dengan luka gue gimana caranya agar cepat membaik dan bisa keluar dari rumah sakit ini"

Bila dilihat-lihat Jefan memang sudah bertenaga, namun itu yang kita tangkap dari mata. Sedangkan bila kita melihat lebih detail, kita akan melihat bahwa dipunggung Jefan terdapat luka yang cukup dalam karena belati milik Clara.

09.00

Langit kembali terang dan matahari pun kembali menempatkan diri pada posisinya, "Pagi, sayang" hardik seorang wanita

"M-mommy?"

"Iya, Jefan"

Yap! Itu ialah Berliana yang tak lain dan tak bukan ialah ibu dari lelaki yang baru saja bangun dari tidurnya.

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang