💛• Part 53

12.3K 832 133
                                    

Tapi, hubungan backstreet itu banyak dampak negatifnya. Salah satunya karena hubungan backstreet rentan terhadap konflik, baik dengan diri sendiri, dengan pasangan lo, juga dengan orang tua lo ataupun dia

Candra Kellya Guinno~

__________________________________________

Siang ini, Clara, Candra, Nadine, Laudea, dan Rionard sedang berada di CafeNa. Kedatangan mereka kesana adalah untuk membahas tentang Agnes.

Clara terkejut mendengar nama lengkap Agnes dan memutuskan untuk mengajak keempat orang itu berkumpul di CafeNa.

Mereka sudah berkumpul di CafeNa. Semua tatapan mata tertuju pada Clara meminta penjelasan maksud Clara mengajak ketemuan mendadak seperti ini.

"Oke, gue mau jelasin secara singkat aja. Jadi, dulu waktu kita di bully dan masuk rumah sakit, gue nemuin ini di gudang" Clara menyerahkan buku diary yang ia temukan sewaktu di gudang belakang BIS.

"Buku diary?" kening merek berkerut.

"Coba kalian buka deh"

Candra membalik satu persatu kertas yang dijilid itu. Nadine, Laudea, dan Rionard pun hanya melihat isi dari buku tersebut. "Isinya quot gitu doang kok" ujar Laudea.

"Buka dulu sampai akhir"

Tiba dibagian paling akhir, " ASTAGAAA!" Candra melempar buku itu kesembarang arah serta matanya yang hampir keluar dari tempatnya.

"Anjirr, kaget gue. Ly, lo apa-apaan sih triak-triak gitu? Mana bukunya dilempar lagi, untuk Cafe gue baru sepi" gerutu Nadine.

"Maaf, gue kaget banget sumpah yang di akhir itu"

Rionard mengambil kembali buku yang Candra lempar tadi. Setelah nya ia membaca bagian akhir buku diary tersebut, "Tolong?"

"Apaan, Bang?" Rionard menyodorkan buku itu kepada Nadine juga Laudea.

Hanya 1 kata, namun mampu membuat keempat orang itu merinding. "Ini maksud nya apa, An?"

"Eumm gue gak tau. Gue awalnya kagum sama quot disitu. Tapi, setelah gue buka bagian akhir, ternyata ada tulisan itu. Gue juga kaget dan kalian tau nama yang punya buku itu?"

"Agnesia Stensya Blanchard?" tanya Rionard yang di jawab anggukan oleh Clara

Dan dengan bodohnya, Laudea bertanya, "Emang kenapa sama Agnesia itu?"

"Lo kagak dong?"

Laudea menggeleng, "Lo tau nama lengkap Jefan?"

"Tau, Jefan Antonio Blan-, ANJIRRRR!!!" terkejut Laudea. "Astaga? Blanchard? Jangan bilang kalo di adalah-"

"Adik nya Jefan" sambung Candra.

"Dan kalian tau? yang bener-bener buat gue merinding adalah tulisan tolong itu engga cuman di buku itu doang. Itu juga ada di," Clara tak melanjutkannya.

"Di?"

"Mansionnya Jefan. Lebih tepatnya di kamar yang gue gak tau siapa penghuni kamar itu"

"A-"

"Jangan nethink dulu sapa gue. Biar gue cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue dibawa Jefan ke mansionnya dan gue minta ijin buat keliling mansion itu. Terus, waktu gue baru room tour, gue nemuin 1 kamar, karena gue kepo gue masuk ke kamar itu. Kamar itu cewek banget dan banya quot kayak gitu yang ditempel didinding. Gue baca satu persatu, dan akhirnya gue nemuin kata tolong yang persis yang ada di buku diary itu"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang