Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

🖤• Part 120 (END)

"kita tidak sepenuhnya berpisah, kita hanya terpisahkan oleh jarak, waktu, dan ruang namun setidaknya kita masih menghirup dan menginjakan kaki di satu tanah yang sama

Clara Oliviana Dreonvalle~

______________________________________________

Rencana Rionard beserta istrinya yang bernama Ivana Ancella sudah berjalan dengan sangat lancar dan tidak ada gangguan sedikitpun.

Ah iya, ngomong-ngomong tentang Ivana Ancella, dia itu adalah sekertaris di perusahaan Rionard. Dia gadis yang cantik, murah senyum, dan bijak sana. Maka tak heran bila Rionard memilih gadis itu sebagai istrinya. Bisa buka ulang part 94 ya, dear.

Sebenarnya pernikahan yang terbilang cepat ini bukan sepenuhnya keinginan kedua mempelai, namun ini adalah ide dari Clara.

Yap! Gadis itu mendesak agar Rionard mau menikahi Ivana dengan kurun waktu hanya 5 bulan. Bukannya gimana-gimana, yang Clara inginkan hanyalah abangnya itu tidak terus memikirkan perusahaannya saja. Seperti yang diucapkan orang-orang, harta, tahta, dan wanita.

Awalnya Clara tak berpikir bahwa di acara pernikahan Rionard dengan Ivana ini, ia akan membeberkan semuanya, tetapi karena desakan dari William, Jessie, Rionard, dan Ivana, Clara pun menyetujuinya dengan perasaan yang sangat bimbang dan cemas.

Saat ini Clara bersyukur dan berterimakasih kepada keempat orang itu, karena mereka Clara bisa merasakan kembali arti sebuah keluarga yang sesungguhnya.

See, betapa bahagianya gadis itu ketika ia diajak untuk berfoto dengan keluarga, teman, dan kedua pengantin.

Oh iya, Clara juga sudah berdamai terhadap ketiga temannya yang tak lain dan tak bukan ialah Candra, Nadine, dan Laudea. Ia mengucapkan banyak sekali minta maaf karena sudah berlaku kurang baik kemarin. Begitu pula dengan ketiga temannya yang lain, mereka pun meminta maaf, mereka menyesal karna tidak percaya dengan Clara hanya karena lelaki. Dah alhasil, mereka saling memaafkan dan berpelukan layaknya telettubies.

"An, makan cake itu yuu" tunjuk Laudea ke arah cake yang sudah tertata rapi.

"Ihh ayok lahh, gue juga pengen makan itu dari tadi" ucap Clara setuju.

Keduanha pun langsung pergi meninggalkan Candra dan Nadine, menuju tempat dimana tempat cake berada.

"Ly, gue seneng banget kita bisa kumpul lagi kek dulu" kata Nadine tiba-tiba.

"Iya gue juga seneng, apa lagi Ana juga udah kelar masalahnya" imbuh Candra. "Eh tapi Ana gila sih bisa menempati posisi satu di dunia karena perusahaan yang sangat terkenal

"Sumpah ya waktu dia ngomong kalo dia adalah pemilik perusahaan Clra Corp's gue kagetnya setengah mati. Bisa-bisanya gue gak sadar kalau ternyata itu temen kita sendiri" Nadine berserita dengan semangat. "Ehh eh, kalo dia pemilik Clra corp's, otomatis dia juga pemilik-"