Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

💛• Part 92

Emang benar, penyesalan selalu datang diakhir cerita disaat semua terbongkar. Disaat itu juga kita tau mana yang benar dan mana yang salah

Nadine Valleria Lingren~

_________________________________________

Jefan, Gavin, Ervan, Candra, Nadine, dan Laudea tengah berkumpul di Cafe milik Nadine, yang tak lain dan tak bukan ialah CafeNa.

Bukan tanpa alasan mereka berkumpul di situ, karena semenjak Candra, Nadine, Laudea marah terhadap Clara mereka tak pernah lagi dinner atau makan bersama lagi.

"So, apa yang mau lo bicarain sama kita?" tanya Nadine.

"Disini gue gak akan bertele-tele dan gue langsung to the point" katanya. "Apa yang dibilang Clara itu semua nya benar"

Ketiga gadis itu mengernyitkan dahi nya pertanda bingung, "Maksud lo?"

Lalu mengalirlah kejadian dimana Jefan tau semuanya. Ekspresi terkejut dikeluarkan Candra, Nadine, serta Laudea.

"Gak, gak mungkin kalo Angell ngelakuin itu" sergah Laudea.

"Iya, gue gak percaya. Angell itu baik, dia selalu kasih solusi setiap gue ada masalah terlebih lagi sama Ana. So, itu gak mungkin" timpal Nadine.

"Lo udah baca surat dari Clara?"

"Gak, males gue baca surat burik gitu" sahut Candra.

"Yaudah kalo elo emang gak mau percaya sama Clara. Gue tau suatu saat nanti kalian bakal tau sebusuk apa Angell itu. Jujur gue menyesal udah gak percaya sama dia dan kalian–"

"Gue punya ide" potong Ervan. "Gimana kalo kita jebak Angell aja?"

"Caranya?"

"Sini, gue bilangin"

Mereka merapat dan Ervan memberitahu rencananya, "Gimana setuju?"

"Gak, gue tetep gak setuju. Angell itu baik. Kita udah kenal dia aja bertahun-tahun" jawab Laudea.

"Gue gak mau, orang setau gue Angell itu baik banget" tutur Candra.

"Lya sayang, menurut aku kamu harus setujui deh biar kamu juga tau mana yang salah dan mana yang bener" tegur Gavin.

"Ta–"

"Coba dulu, sayang"

"Ck, okey. Gue setuju"

"Gue juga deh" kata Nadine. "Lo gimana, De?"

"Gak, gue gak mau ikut. Kalo kalian mau yaudah kalian aja. Gue mau pergi" ujar Laudea seraya bangkit dari situ.

Laudea yang hendak berjalanpun tertahan akibat tangan Jefan yang langsung menggenggam, "Gue harap elo gak bocorin ini sama Angell. Sampai elo bocorin, gue gak segan-segan putusin kontrak kerjasama lo dan keluarga gue" ancam Jefan.

"I-iya. Siapa juga yang mau bocorin. Udah ah, lepas" Laudea langsung pergi dari situ.

18.00